MALIOBORO – Bank BPD DIY secara resmi meluncurkan kartu debit baru dengan nama Kartu Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) pada 20 Juli 2018, di Auditorium Driyarkara Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. GPN merupakan program nasional yang diluncurkan oleh Bank Indonesia bersama seluruh Bank Penerbit Kartu seluruh Indonesia pada 3 Mei 2018 yang lalu sebagai terobosan untuk menghapus sekat transaksi antarbank.
Bambang Setiawan selaku Direktur Utama Bank BPD DIY menuturkan GPN diluncurkan untuk mendukung program Bank Indonesia, program Pemerintah, yaitu Indonesia harus berdaulat dalam sistem pembayaran nasional.
Maka dari itu Bank Indonesia menetapkan membuat suatu policy, bahwa payment di Indonesia harus ditangani sendiri sistemnya oleh Indonesia yang disebut dengan National Payment Gateway atau Gerbang Pembayaran Nasional.
“Dengan menggunakan kartu ini, kita tidak perlu lagi melakukan pembayaran settlement ke Singapura, karena dulu pembayaran kartu kredit maupun kartu debit harus melalui Singapura sebelum dikembalikan ke Indonesia,” ungkap Bambang.
Hingga Juni 2018, Bank BPD DIY telah menerbitkan 2.400 Kartu GPN, dan selanjutnya bertahap hingga seluruh kartu ATM nasabah Bank BPD DIY diganti dengan kartu ATM berlogo GPN.
“Kartu ATM GPN ini dapat digunakan ke 118 ATM BPD DIY dan ke lebih 100.000 ATM di seluruh Indonesia, meliputi ATM Link, ATM Himbara, dan ATM lain milik bank umum nasiona,.” jelas Bambang.
Kartu GPN diluncurkan oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, didampingi oleh jajaran Direksi Bank BPD DIY.
Dengan tergabungnya Bank BPD DIY dalam sistem GPN, maka Kartu GPN Bank BPD DIY juga dapat digunakan di semua mesin EDC bank lain di seluruh Indonesia.(RSD)
