Kredit UMKM Bank Danamon Naik 10 Persen

Foto Bakmi Jowo UMKM Oleh Ruudd Keerr Photography
Foto Bakmi Jowo UMKM Oleh Ruudd Keerr Photography

MALIOBORO – PT Bank Danamon mencatat pertumbuhan kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebesar 10 persen pada tahun 2017 silam. Meski lebih kecil dibanding dengan pertumbuhan kredit konsumer, namun angka tersebut menunjukkan penetrasi yang cukup baik produk kredit UMKM mereka.

Direktur Keuangan Bank Danamon, Satinder Ahluwalia mengatakan, tahun lalu kredit UMKM yang mereka gelontorkan memang tumbuh lebih kecil dibanding dengan pertumbuhan kredit konsumer yang mencapai 36 persen. Tahun lalu, Kredit UMKM yang mereka cairkan mencapai Rp28,5 triliun.

“Kalau kredit konsumer tumbuh menjadi Rp6 triliun,” ujarnya.

Menatap tahun 2018 ini, pihaknya yakin terjadi pertumbuhan lebih baik lagi. Mengingat iklim investasi mulai konservatif setelah melihat ada perbaikan dari sisi ekonomi secara global.

Tahun ini, pihaknya menargetkan pertumbuhan kredit pada tahun 2018 ini sekitar 8 – 10%.  Pada 2017, penyaluran kredit Danamon naik 5% dibanding tahun 2016 menjadi Rp122,9 triliun.

“Target kami 8 – 10%. Tapi minimal 6 – 8% itu sudah konservatif,” katanya.

Kredit UMKM memang memiliki porsi lebih besar. portofolio enterprisenya terdiri dari perbankan korporasi, komersial dan institusi keuangan tahun lalu tumbuh hanya 4 persen menjadi Rp37,6 triliun.

Untuk menggapai target tersebut, saat ini pihaknya membidik segmen non mass market. Segmen terbatas yang mereka yakini justru memberikan peluang penetrasi lebih besar dibanding segmen lain.

 

 

 

(Erfanto Linangkung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *