WISATA  

Mau Wisata ke Yogya? Ini Syarat-syaratnya

bu-pariwisata-yogyakarta-new-normala
Bus Pariwisata Yogyakarta New Normal

Yogyakarta, Malioboro.news – Dalam beberapa waktu ini sudah banyak wisatawan yang datang ke Yogyakarta. Berbagai tempat wisatawan mulai didatangi secara rombongan.

Rombongan ada yang datang menggunakan bus pariwisata, ataupun mobil pribadi. Beberapa objek wisata yang sudah didatangi di antaranya Candi Prambanan, Tebing Breksi, pantai Selatan hingga Malioboro dan sekitarnya.

Malioboro dan sekitarnya merupakan magnet pariwisata yang paling menarik bagi pelancong. Orang bisa datang ke Malioboro hanya sekadar jalan-jalan di sepanjang pedestrian, belanja batik dan suvenir yang dijual para pedagang kali lima (PKL) maupun berfoto di tempat yang ada tulisan ‘Malioboro’.

Pasar Beringharjo yang sebagian para pedagangnya sudah mulai buka juga sudah didatangi wisatawan. Meski belum seramai seperti masa sebelum pandemi Covid-18. Kemudian Taman Pintar juga sudah beroperasi.

Oleh karena pariwisata sudah buka, Pemerintah Kota Yogyakarta mengambil langkah tegas terkait kedatangan rombongan wisatawan dari luar kota.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan para wisatawan wajib membawa surat keterangan sehat atau surat sehat untuk memastikan mereka dalam kondisi fit dan tidak berpotensi menyebarkan virus corona.

“Rombongan wisatawan wajib membawa surat sehat,” kata Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Kamis 23 Juli 2020.

Ia mengatakan pada akhir pekan lalu belum semua wisatawan menaati peraturan membawa surat keterangan sehat. Ketentuan tersebut akan semakin diperketat pada kunjungan wisatawan di akhir pekan ini dan selanjutnya.

Jika tidak membawa surat keterangan sehat, wisatawan dilarang turun dari bus dan tak boleh masuk ke tempati wisata yang dituju.

“Kemarin ada satu bus yang membawa rombongan wisatawan dan diminta untuk tidak menurunkan mereka di Yogyakarta karena tidak membawa surat sehat,” kata Heroe yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta.

Ia memaparkan pada akhir pekan lalu, tercatat sebanyak 38 bus pariwisata berukuran besar masuk ke Tempat Khusus Parkir Senopati. Bus-bus itu mengangkut 1.341 wisatawan dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jakarta, yang berwisata ke Malioboro dan sekitarnya.

Menurutnya banyak biro perjalanan wisata dari luar daerah yang menawarkan kunjungan ke Yogyakarta dan sekitarnya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran potensi penularan virus corona.

“Mereka menawarkan perjalanan wisata secara umum, bukan untuk komunitas tertentu. Artinya, siapa saja bisa mendaftar dan ini yang perlu diwaspadai,” katanya.

Ia mengatakan Pemerintah Kota Yogyakarta masih membatasi kunjungan wisata dengan lebih memprioritaskan wisatawan keluarga, komunitas, atau instansi. Hal ini dilakukan agar lebih mudah kontrolnya.

“Satu sama lain pasti memperhatikan kondisi kesehatannya dan siapa-siapa saja yang berkunjung sudah tersaring sejak keberangkatan. Mereka juga tetap diminta membawa surat sehat,” katanya.(bkn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *