MALIOBORO.NEWS – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) menggelar Musyawarah Wilayah(Muswil) di Hotel Grand Daffam Gedongkuning, Selasa (15/1/2019). Agenda utama Muswil kali ini adalah pemilihan pengurus Asbisindo DIY baru.
Pemilihan pengurus Asbisindo DIY yang baru ini berkaitan dengan berakhirnya masa kepengurusan Asbisindo DIY di bawah kepemimpinan Edy Sunarto. Edy Sunarto adalah Direktur Utama Bank Perkreditan Rakyat Syariah Barokah Dana Sejahtera (BDS). Edy Sunarto telah menyelesaikan kepengurusan Asbisindo DIY masa bhakti 2016-2019.
Ketua Panitia Muswil 2019, Nur Ashlan menuturkan, agenda Muswil kali ini adalah untuk pembentukan pengurus baru masa bhakti 2019-2022. Beberapa kandidat telah muncul untuk menggantikan peran dari Edi Sunarto sebagai Ketua DPD Asbisindo DIY tiga tahun ke depan.
“Nanti yang terpilih memang memiliki tugas cukup berat,”ujarnya.
Selain melakukan pemilihan pengurus baru, Muswil ini juga diisi dengan seminar dengan tema penyelesaian sengketa hukum perbankan syariah. Tiga pembicara dihadirkan dalam seminar ini masing-masing adalah Ketua Pengadilan Tinggi Agama DIY Muhammad Najib, Notaris Wahyu Wiryono dan Pengacara Muslim SH.
Seminar penyelesaian sengketa hukum tersebut sengaja dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dari para anggota Asbisindo. 26 anggota Asbisindo DIY ke depan memiliki tantangan cukup berat terlebih industri ini tengah berkembang dengan pesat.
“Jadi seminar ini bukan karena banyak masalah sengketa hukum yang melibatkan Perbankan Syariah. Seminar ini justru sebagai antisipasi di kemudian hari,”tambahnya. (erf)
