Malioboronews.id, Yogyakarta – Otoritas Jasa Keuangan Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar acara Halal Bihalal dengan para pelaku industri jasa keuangan se DIY pada hari Rabu (24/4/24) bertempat di Kantor Otoritas Jasa Keuangan, Jl. Jend. Sudirman No.20 Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara halal bi halal ini dimulai dari pukul 08.30 hingga selesai. Acara ini, selain dihadiri oleh Kepala Kantor OJK DIY, Parjiman; Kepala KPw Bank Indonesia DIY, Ibrahim; Wakil Ketua FK-IJK DIY Bidang Humas, Media, dan Kelembagaan, John Sarjono; Wakil Ketua FK-IJK DIY Bidang Olah Raga dan Seni, selaku Wulfram Margono; Ketua DPP Perbarindo, Tedy Alamsyah; jajaran pengurus FK-IJK DIY, juga dihadiri oleh 169 pimpinan pelaku industri jasa keuangan se-DIY dan 75 karyawan-karyawati OJK.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua bidang Humas dan Kelembagaan FK-IJK DIY, John Sarjono menyampaikan bahwa tantangan industri keuangan saat ini adalah industry dituntut bangkit setelah pandemi Covid-19 dan target yang ditetapkan oleh Presiden tentang tingkat inklusi keuangan sebesar 90%.
“Industri keuangan harus berkolaborasi dengan semua sektor keuangan, baik perbankan, asuransi, dan lain sebagainya nya agar terus kompak memberikan literasi dan mencapai tingkat inklusi yang ditargetkan kepada masyarakat DIY,” tutur John.
Selain itu, John Sarjono juga menginformasikan bahwa FK-IJK DIY akan menyelenggarakan program sarasehan yang pada tanggal 17-19 Mei 2024 di Bandung.
“Saya berharap seluruh perwakilan anggota FK-IJK DIY bisa ikut serta dalam kegiatan ini,” ujar John.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY, Ibrahim dalam kesempatan ini menyampaikan tentang sinergi, kolaborasi, dan komunikasi antara OJK dengan Bank Indonesia untuk membangun optimisme pemulihan ekonomi di DIY yang sempat terhenti karena adanya dampak dari Covid-19.
“Pemulihan ini tidak terlepas dari sinergi, kolaborasi, dan komunikasi dari berbagai pihak dalam melakukan pengembangan dan pembangunan, khususnya dalam upaya mendukung pemulihan perekonomian nasional dalam masa pandemi Covid-19,” ucap Ibrahim.
Kepala Kantor OJK DIY, Parjiman memberikan gambaran mengenai memanasnya ketegangan geopolitik global akibat dari perang antara Iran dan Israel yang berdampak pada sektor industri keuangan.
“Hal ini tentunya membuat industri keuangan kita memiliki berbagai tantangan yang harus dihadapi untuk tetap bertahan di dalam keadaan ini,” ungkap Parjiman.
Para tamu undangan kemudian melakukan jabat tangan, saling bersalam-salaman dan bermaaf-maafaan dengan Pimpinan Otoritas Jasa Keuangan DIY, serta dilanjutkan dengan menyantap hidangan yang telah disediakan.(rm)
