MALIOBORO – PT Pegadaian (Persero) mencatatkan kineraja yang moncer selama tahun 2017 silam. Mereka mampu mencatatkan kenaikan outstanding loan (OSL) cukup menggembirakan dan berimbas pada pendapatan mereka. Catatan ini mereka perkirakan akan terus mengalami kenaikan di tahun 2018 ini.
Direktur Utama Pegadaian, Sunarso mengatakan, ekonomi Indonesia akan terus mengalami kenaikan. Berdasarkan proyeksi dari Bank Indonesia (BI), tahun ini perekonomian Indonesia akan tumbuh sekitar 5,4 %. Hal ini tentu juga membuat pihak Perseroan merasa optimis kinerja mereka juga akan mengalami kenaikan. “Outstanding Loan kami akan naik. Dan untuk laba kami menargetkan kenaikan 7,4%,”tuturnya.
Tahun ini pihaknya menargetkan OSL pada tahun ini sebesar Rp45,4 triliun dan pendapatan usaha Rp12,5 triliun, atau meningkat sekitar 19% dibandingkan pendapatan tahun lalu Rp10,5 triliun. Sehingga kinerja keuangan perusahaan tahun 2018 diperkirakan akan terus tumbuh positif seiring dengan berlanjutnya prospek ekonomi nasional.
Terlebih, catatan moncer juga berhasil mereka bukukan selama tahun 2017 lalu. Di mana tahun 2017 lalu, perolehan laba mencapai Rp2,5 triliun pada 2017, tumbuh 13,7% secara year on year (yoy) dibandingkan dengan perolehan tahun 2016 sebesar Rp2,21 triliun. Pencapaian tersebut didorong oleh kenaikan outstanding loan (OSL) menjadi Rp36,882 triliun dan pendapatan usaha sebesar Rp10,523 triliun.
“Tahun ini kami menargetkan laba bersih sebesar Rp2,7 triliun, meningkat 7,14%,”tambahnya. Pertumbuhan laba tersebut, lanjutnya, mereka tetapkan seiring dengan target kenaikan jumlah nasabah hingga 11,5 juta dari 9,5 juta sampai akhir tahun 2017. Dan pihaknya optimis target tersebut akan tercapai sebab peningkatan jumlah nasabah tersebut optimis dapat mereka raih seiring dengan peningkatan kualitas layanan digital dan makin banyaknya jaringan agen. (erfanto linangkung)
