Penetrasi Produk Asuransi Masih Rendah

Asuransi Avrist tingkatkan pangsa pasar
Asuransi Avrist tingkatkan pangsa pasar

MALIOBORO – Penetrasi pasar asuransi di Yogyakarta masih sangat kecil dibanding dengan produk keuangan lainnya. Kendati demikian, para pelaku industri jasa keuangan terutama dari kalangan perusahaan asuransi mengaku masih optimis jika pasar asuransi di Yogyakarta dan di tanah air masih potensial untuk berkembang.

Head of Marketing and Communications PT Avrist Assurance, Sufintri Rahayu mengakui jika pasar asuransi di tanah air masih sangat kecil, karena masih di bawah angka 10% dari jumlah penduduk. Kondisi di Yogyakarta juga hampir sama dengan kondisi bisnis asuransi di tanah air di mana masyarakat yang menggunakan asuransi juga masih kecil.

“Karena masih sangat kecil tersebut, maka pasar asuransi masih sangat potensial untuk berkembang,” ujarnya.
Edukasi memang masih sangat diperlukan untuk meningkatkan penetrasi produk asuransi tersebut. Karena budaya masyarakat di Indonesia khususnya Yogyakarta masih menganggap masa depan tidak perlu dikuatirkan sehingga tidak perlu proteksi untuk masa depan. Sehingga wajar, jika masyarakat belum banyak yang merasa membutuhkan asuransi.
Karenanya, perlu peran berbagai pihak untuk melakukan edukasi tersebut. Selain itu, inovasi produk asuransi memang sangat perlu untuk dilakukan. Penciptaan produk asuransi sesuai dengan kebutuhan masyarakat menjadi sebuah keharusan. Pemanfaatan tehnologi untuk mempermudah pelayanan asuransi kepada masyarakat juga harus menjadi prioritas.

Avrist sendiri juga berupaya terus melakukan edukasi untuk meningkatkan penetrasi produk mereka. Edukasi yang mereka lakukan dengan menerbitkan buku cerita bergambar yang mudah dibaca dan dipahami oleh anak-anak. Anak-anak menjadi sasaran edukasi agar ke depan kesadaran berasuransi sudah terbangun ketika menginjak usia dewasa.

“Avrist memiliki tanggung jawab untuk melakukan edukasi,” tandasnya.

Selain itu, inovasi produk serta pengembangan teknologi juga mereka lakukan untuk memberikan kemudahan kepada nasabah. Pihaknya juga telah menyiapkan channel distribusi yang cukup banyak untuk meningkatkan layanan di samping menyiapkan aplikasi digital sehingga interaksi antara nasabah bisa dipermudah. (erfanto linangkung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *