Program Kredit Merapi “Meraih Mimpi” Diluncurkan Perbarindo DIY

program kredit merapi perbarindo
Perbarindo_kredit_merapi_launching

MALIOBORO.NEWS – Dalam rangka Pertemuan Tahunan Perbarindo Daerah Istimewa Yogyakarta dengan seluruh stakeholders BPR-BPRS dan Otoritas Jasa Keuangan DIY, DPD Perbarindo DIY menyelenggarakan acara Perbarindo Coffee Morning pada Kamis (12/12), bertempat di The Westlake Resto, Sleman. Acara ini dihadiri oleh 150 peserta baik dari BPR maupun stakeholdernya.

Dalam acara ini juga diluncurkan suatu program bersama berupa program kredit bersama DPD Perbarindo DIY, dengan nama Kredit Merapi (Meraih Mimpi), menyusul Tabungan Tamasya Plus yang sudah dijalankan sejak 15 tahun yang lalu. Peluncuran Kredit Merapi ini dilakukan oleh Ketua DPD Perbarindo DIY bersama Kepala OJK DIY beserta seluruh stakeholders BPR di DIY. Kredit Merapi ini diharapkan menjadi satu langkah strategis untuk dapat meningkatkan branding positif sekaligus program CSR masing-masing BPR.

Kepala OJK DIY, Untung Nugroho menuturkan bahwa kinerja keuangan BPR dan BPRS di DIY pada bulan Oktober 2019 lebih baik dibandingkan dengan kinerja nasional dari sisi perkembangan Aset, sedangkan perkembangan Kredit dan DPK masih sedikit berada di bawah nasional. Aset BPR dan BPRS di DIY masing-masing tumbuh sebesar 11,95%, kredit tumbuh 11,15%, DPK tumbuh 11,45% (yoy) dan melebihi pertumbuhan nasional yang tumbuh sebesar 10,84% (aset), 11,90% (kredit), dan 11,92% (DPK). Secara ytd Aset, Kredit dan DPK BPR dan BPRS di DIY tumbuh sebesar 8,58%, 10,19% dan 8,06%.

“Akan tetapi, perkembangan kredit yang baik tersebut belum sepenuhnya diiringi dengan kualitas kredit yang ditunjukkan dengan rasio NPL BPR dan BPRS di DIY posisi Oktober 2019 yaitu sebesar 5,83%, masih lebih rendah dibanding NPL nasional yang sebesar 7,44%,” tutur Untung.

Ketua DPD Perbarindo, Ascar Setiyono mengharapkan Kredit Bersama Merapi dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Alokasi dana dari masing-masing BPR dapat tersalurkan seluruhnya bagi pelaku UMKM di DIY.

“Kredit bersama ini dapat meningkatkan awareness masyarakat tentang keberadaan BPR khususnya di DIY, khususnya pelaku UMKM, serta mendorong terbentuknya image yang baik untuk industri BPR di DIY. Saya berharap kredit berbunga murah ini tidak salah sasaran,” ungkap Ascar.

Dalam kesempatan ini berhasil dikumpulkan kredit bersama Merapi sejumlah Rp10,45 Milyar yang akan dialokasikan untuk mendorong perkembangan UMKM di DIY. Kredit Merapi ini menjadi sebuah bukti kebersamaan seluruh BPR anggota Perbarindo DIY dalam membantu usaha UMKM dengan biaya yg murah. (ah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *