MALIOBORO.NEWS, Yogyakarta – Selaras dengan pidato Presiden terpilih periode 2019-2024 tentang pengembangan ekonomi, baik sektor besar hingga UMKM, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Bantul bekerja sama dengan OJK DIY, PD BPR Bank Bantul, Biro Perekonomian dan Administrasi Kabupaten Bantul, Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Bantul mengadakan pemberdayaan dan pelatihan kepada pelaku UMKM di wilayah Mangunan dan Dlingo.
Program ini berlangsung selama dua hari pada tanggal 17-18 Juli 2019 bertempat di aula Desa Mangunan. Pada hari pertama peserta mendapatkan edukasi mengenai permodalan, pengembangan produk umkm hingga pengelolaan potensi desa. Sedangkan pada hari kedua peserta diajak praktik langsung membuat produk UMKM dipimpin oleh Giyanti pengrajin Soga Batik dari Pajangan.
Praktik Pembuatan Produk UMKM
Lurah Desa Mangunan, Jiyono Ihsan menyampaikan Desa Mangunan memiliki 13 destinasi wisata potensial. Adanya program ini diharapkan masyarakat mampu mengelola potensi-potensi tersebut sehingga mampu menjadi sumber pendapatan desa, masyarakat juga dapat menjajakan produk unggulan di sekitar objek wisata seperti suvenir, kuliner, maupun oleh-oleh.
PD BPR Bank Bantul siap mendukung pengembangan UMKM di wilayah Mangunan dan Dlingo. Aristini Sriyatun selaku Direktur Utama dalam sambutannya mengatakan PD BPR Bank Bantul siap meyediakan permodalan bagi pemilik UMKM untuk mengembangkan usahanya.
“Masyarakat jangan meminjam ke rentenir karena akan merugikan usahanya,” ungkapnya.
Turut hadir dalam pelatihan Kasubag Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK DIY, Asteria Diantika. Asteria memberikan sosialisasi kepada peserta mengenai investasi bodong, pengelolaan keuangan, serta pembinaan kepada pelaku UMKM.
Dengan adanya program pemberdayaan ini masyarakat Desa Mangunan dan Dlingo diharapkan mampu mengelola potensi-potensi desa, pengembangan produk lokal unggulan sehingga Desa memiliki pendapatan daerah. (Zae)
