MALIOBORO.NEWS, Yogyakarta – Dalam rangka merayakan hari BPR-BPRS Nasional, Perbarindo DIY mengadakan Fun Bike dan Senam Sehat (13/7). Acara diawali dengan Fun Bike mengitari kota Yogyakarta, Fun Bike dibuka oleh Bupati Bantul, Suharsono. Dalam sambutannya, Suharsono berharap BPR-BPRS mampu menjadi pilar penggembangan ekonomi daerah dan terus memberikan terobosan-terobosan baru sehingga para pelaku ekonomi kecil yang masih takut dengan dunia perbankan merasa aman dan terlindungi.
“Kita percaya BPR-BPRS akan menjadi garda terdepan dalam menampilkan wajah perbankan yang ramah konsumen,” ungkapnya.
Strart Fun Bike
Peserta juga mengikuti senam sehat bertempat di pelataran rumah Perbarindo DIY. Ditemani hangatnya mentari pagi, sekitar 500 anggota Perbarindo DIY dengan semangat mengikuti senam bersama dua instruktur enerjik.
Peserta Antusias Melaksanakan Senam Sehat
Ketua Panitia, Edy Dwi Arief Mahanto mengucapkan terima kasihnya kepada segenap pihak yang turut mendukung terselenggaranya acara ini. Untuk memeriahkan acara, panitia menyiapkan 41 unit doorprize bagi para peserta.
Ascar Setiyoo selaku ketua DPD Perbarindo DIY mengatakan perayaan hari BPR-BPRS kali ini dilaksanakan serentak seluruh Indonesia. Selain itu, perayaan hari BPR-BPRS di Yogyakarta terasa spesial karena dilaksanakan di Rumah Perbarindo DIY. Ascar mendorong kepada insan BPR-BPRS untuk terus meingkatkan pelayanannya kepada masyarakat.
Baca Juga : Joko Suyanto Talk Meriahkan Penandatanganan Akta Jual Beli Gedung “Rumah Perbarindo DIY”
“Kita menunjukan diri BPR-BPRS yang memiliki eksistensi, kualitas yang bagus dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat,” ungkap Ascar dalam sambutannya.
Perayaan hari BPR-BPRS di Yogyakarta juga dihadiri oleh Kepala OJK DIY, Untung Nugroho. Untung menyampaikan OJK sebagai regulator turut berbahagia atas berdirinya Rumah Perbarindo DIY, rumah yang diharapkan mampu memberikan manfaat bagi semua pihak terutama BPR-BPRS. Untung juga mengimbau pentingnya branding BPR-BPRS, meningkatkan keberadaan dan eksistensi sehingga mampu muncul di masyarakat sebagai lembaga yang dipercaya. Selain itu, menghadapi era digital, Untung mendorong kepada BPR-BPRS tampil dan mengikuti perkembangan madia sosial, sehingga masyarakat mengenal dan datang ke BPR-BPRS.
“Tunjukan nama-nama BPR-BPRS di Instragram, Facebook, atau Twitter,” pungkasnya.
Pelaksanaan Donor Darah
Perayaan hari BPR-BPRS kali ini dilengkapi dengan adanya donor darah bekerja sama dengan PMI Kota Madya Yogyakarta. Sebanyak 38 peserta antusias mengikuti donor darah. (Zae)
