Indeks

Fintech Jadi Tantangan Terbesar Industri Keuangan

fintech-malioboro-news

MALIOBORO – Industri keuangan di tanah air baik bank maupun non bank mendapatkan tantangan cukup besar dengan berkembangnya industri Financial Technology (fintech) belakangan ini. Kecepatan transaksi sekaligus juga sederhananya persyaratan dalam menggapai transaksi fintech memang menjadi fenomena yang harus diwaspadai industri perbankan pada umumnya.

Direktur Karim Consulting Indonesia, Adiwarman A Karim dalam Seminar Nasional Refleksi 25 tahun Perbankan Syariah mengatakan, perkembangan industri fintech belakangan ini memang cukup menggembirakan. hanya dengan durasi sekitar tigapuluh menit mampu mencairkan pinjaman tanpa embel-embel syarat yang ribet maka mampu mencuri hati masyarakat di dunia.

“55 juta orang di 11 negara telah mengakses fintech dengan nominal di atas 1 juta,” tuturnya.

Sistem yang dibangun oleh perusahaan fintech memang cukup sederhana dan mampu memotong rantai atau kendala yang selama ini sering dirasakan oleh masyarakat ketika akan mengajukan pembiayaan ke lembaga keuangan. Dengan pola fintech industri jasa keuangan akan menelepon calon nasabah dan mendiskusikan nilai nominal dengan kemampuan cicilan nasabah serta tujuan pembiayaan, fintech akan segera digapai.

Ketika pengajuan kredit disetujui, maka perjanjian akan dikirim melalui email untuk dintandatangani dan calon debitur akan mengirimkan persyaratan identitas diri sekaligus perjanjian kredit melalui email. Dalam waktu kurang dari tiga puluh menit, perusahaan fintech akan melakukan kroscek data, dan jika sudah sesuai maka dana yang diajukan akan disetujui.
“Dan ini cukup cepat, paling lama tiga puluh menit,” terangnya.

Kecepatan transaksi inilah yang perlu diwaspadai oleh kalangan industri keuangan pada umumnya. jika industri keuangan pada umumnya tidak bisa berubah mengikuti perkembangan zaman, ia yakin akan semakin banyak ditinggalkan oleh masyarakat sebagai nasabah mereka. Oleh karena itu, ia menyarankan agar industri keuangan untuk segera berubah dan berbenah.

(erfanto linangkung)

Exit mobile version