Indeks

Laju Pertumbuhan Perusahaan Pembiayaan Tanah Air Terus Terjaga

perusahaan pembiayaan

MALIOBORO.NEWS – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat terdapat 185 Perusahaan Pembiayaan (PP) yang terdiri dari 182 PP Konvensional dan 3 PP Syariah (full pledge) hingga November 2018. Selain itu, terdapat 33 PP yang memiliki Unit Usaha Syariah (UUS).

Kepala Departemen Pengawasan IKNB 2 B Bambang W. Budiawan mengatakan, perkembangan industri pembiayaan secara umum masih menunjukkan pertumbuhan yang positif sampai dengan November 2018 dibandingkan dengan perkembangan tahun 2017. Hal ini menunjukkan iklim bisnis dari pembiayaan tetap terjaga dengan baik.

“Kita berupaya mendorong agar industri keuangan lebih berkembang lagi,”ujarnya.

OJK mencatat, aset mengalami peningkatan menjadi Rp500,39 triliun atau tumbuh sebesar 6,12% yoy. Komposisi Aset Industri PP terdiri dari Aset PP konvensional sebesar Rp477,51 Triliun atau sebesar 95,43% dan Aset PP Syariah (Full Pledge dan UUS) sebesar Rp22,88 Triliun atau sebesar 4,57%.

Selain itu, berdasarkan status kepemilikan, komposisi aset Industri PP terdiri dari aset PP yang terafiliasi dengan ATPM sebesar Rp213,07 triliun (30 PP) atau sebesar 42,58%, aset PP yang terafiliasi dengan Bank sebesar Rp158,87 Triliun (33 PP) atau sebesar 31,75% dan aset PP yang tidak terafiliasi sebesar Rp128,46 triliun (122 PP) atau sebesar 25,67%.

Piutang pembiayaan mengalami pertumbuhan sebesar 5,14% (yoy) dengan nilai outstanding per November 2018 mencapai Rp433,86 Triliun yang terdiri dari pembiayaan multiguna sebesar Rp254,29 Triliun (58,61%), Pembiayaan Investasi sebesar Rp135,69 Triliun (31,27%), Pembiayaan Modal Kerja sebesar Rp23,87 Triliun (5,50%), pembiayaan berdasarkan prinsip syariah sebesar 19,87 Triliun dan sisanya adalah pembiayaan lainnya berdasarkan persetujuan OJK.

“Berdasarkan hasil analisis laporan bulanan PP periode Desember 2016 sampai dengan November 2018, NPF industri PP menunjukkan perbaikan dari rasio NPF 3,08% pada November 2017 menjadi 2,83% pada November 2018,”paparnya. (erf)

Exit mobile version