MALIOBORO.NEWS, Yogyakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) DIY menunjukan rasa empati terhadap korban bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Hal ini ditunjukan dengan penyerahan bantuan yang dilakukan pada Jumat (22/3), bantuan diserahkan pada dua titik yang terkena bencana di Kabupaten Bantul.
Penyerahan bantuan pertama dilakukan di Desa Kedungbueng, Wukisari. Desa Kedungbeng terkena dampak cukup parah atas terjadinya bencana banjir dan tanah longsor. Saat bantuan diserahkan masih terlihat sisa-sisa ranting yang terbawa arus banjir dan tanah liat yang menutupi jalan akibat longsor yang terjadi. Warga pun belum kembali menempati rumahnya dan masih mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
Bantuan diserahkan oleh Mochamad Bakri, sebagai ketua Ikatan Pegawai OJK DIY dan mewakili Pengurus FKIJK DIY. Bantuan diterima oleh Endang, kader Posyandu Desa Kedungbueng yang menjadi relawan banjir dan longsor. Bantuan yang diserahkan berupa sembako, Endang menyampaikan rasa terimakasihnya atas bantuan yang diberikan kepada korban bencana.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi kami para korban dan semoga bantuan dari bapak-bapak dicatat sebagai amal baik” ungkap Endang.
Penyerahan Bantuan oleh Mochamad Bakri dan Diterima Oleh Endang
Titik kedua penyerahan bantuan ada di Desa Seloharjo, Pudong. Bantuan diserahkan di Kantor Kelurahan dan diterima oleh Kepala Desa Seloharjo, Badrun. Badrun berterimakasih atas bantuan yang telah diberikan. “Dari aparatur desa sangat berterimakasih dan semoga bantuannya bermanfaat” ujar Badrun.
Baca Juga : Paguyuban Sinar Mas Berikan Bantuan Kepada Korban Banjir dan Tanah Longsor Bantul
Banjir yang melanda Desa Seloharjo tahun ini lebih parah dibandingkan tahun sebelumnya dikarenakan banjir yang terjadi merupakan banjir kiriman dari daerah yang lebih tinggi. “Jika dibandingkan dengan tahun kemarin, tahun ini lebih parah karena air dari atas” terang Badrun.
Penyerahan Bantuan di Kantor Kelurahan Seloharjo
Saat ini aparat Desa Seloharjo fokus untuk memulihkan kondisi desa dengan membersihkan lumpur yang masuk ke rumah warga dan jalanan, serta memindahkan bebatuan dan ranting pohon yang ikut terbawa arus banjir. Untuk itu Pemerintah Daerah (Pemda) Bantul dan Dinas Pemadam Kebakaran telah mengerahkan alat berat dalam upaya membersihkan Desa Seloharjo dari puing-puing banjir. (Zae)
