Indeks

OJK Mengajar Wakil Menteri Keuangan Ajak Siswa SMA 3 Yogyakarta Belajar APBN

wamenkeu-mardiasmo-di-sma-3-yogyakarta
wamenkeu-mardiasmo-di-sma-3-yogyakarta

MALIOBORO – Anggota Dewan Komisioner Ex Officio Kementerian Keuangan yang juga Wakil Menteri Keuangan, Prof. Dr. Mardiasmo menjadi ‘guru’ di SMA 3 Yogyakarta. Selama 1,5 jam, Mardiasmo mengajar murid-murid pilihan di salah satu SMA terfavorit di Kota Gudeg ini.

Dalam kegiatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tersebut, Mardiasmo didampingi oleh Kepala OJK DIY, Untung Nugroho. Di hadapan murid kelas 11 dan kelas 12, Mardiasmo memberikan pengetahuan tentang kebijakan fiskal Indonesia dan komposisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Republik Indonesia.

Mardiasmo mengatakan, komposisi APBN Republik Indonesia salah satunya adalah untuk membiayai pendidikan. Lima persen APBN Indonesia digunakan untuk beasiswa pelajar berprestasi dan membayar tunjangan para guru, untuk kesehatan, dan beberapa hal lainnya.

“Lima persen dari anggaran pemerintah Rp2.200 triliun, berarti Rp 110 triliun untuk membiayai beasiswa, kesehatan, dan gaji guru,” ungkapnya.

Menurut Mardiasmo, sumber APBN adalah dari pajak yang disetorkan warga selama ini. Sehingga. Ia mengimbau kepada para siswa untuk taat membayar pajak. Tanpa pajak, pembangunan di Indonesia tidak bisa dilaksanakan dan kesejahteraan masyarakat tidak bisa meningkat.

Di hadapan para siswa, Mardiasmo menyebutkan fungsi APBN. Tiga Fungsi APBN tersebut di antaranya, alokasi, distribusi dan stabilisasi. Alokasi merupakan upaya pemerintah mengalokasikan anggaran untuk berbagai sektor.

“Distribusi untuk pemerataan pembangunan serta stabilisasi untuk menjaga keadilan. Karena sudah NKRI maka sudah tidak bolehlah ada perbedaan,” paparnya.

Sementara itu, Untung Nugroho mengatakan, OJK mengajar merupakan bakti OJK terhadap negeri, terutama dunia pendidikan. Sejumlah pimpinan OJK telah mereka hadirkan untuk mengajar di berbagai institusi penyidikan di Yogyakarta.

(erfanto linangkung)

Exit mobile version