MALIOBORO – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan dana deposito tumbuh lebih tinggi ketimbang pertumbuhan tahun sebelumnya.
Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK, Boedi Armanto mengungkapkan rasa optimisme mereka terhadap iklim industri keuangan di tanah air. Sejumlah faktor akan menjadi pendukung laju pertumbuhan indistri ini ke depan.
“OJK melihat pertumbuhan dana deposito pada tahun 2018 masih wajar, bahkan pertumbuhannya akan lebih tinggi dari tahun 2017. Perekonomian di Indonesia yang kian membaik menjadi faktor penentu,” ujarnya.
Optimisme perbankan akan adanya pertumbuhan tercermin dalam rencana bisnis bank (RBB). Dalam RBB tersebut, pihak perbankan memperkirakan pertumbuhan deposito masih wajar yaitu tumbuh 11,2% secara tahunan atau year on year (yoy).
Laju pertumbuhan Deposito akan tetap terjaga mengikuti tren yang sudah terjadi. Karena berdasarkan data OJK, per November 2017 perbankan berhasil menghimpun dana deposito hingga Rp2.365 triliun.
“Jumlah tersebut menunjukkan adanya pertumbuhan 9,92% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp2.151 triliun. Tahun lalu, secara umum deposito tumbuh 9,35%,” tutupnya.
(Erfanto Linangkung)