MALIOBORO – Yogyakarta. Menyambut Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari Ke-66 Tahun 2018, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY menyelenggarakan sosialisasi literasi keuangan bertajuk “Perempuan Berani Membuat Perubahan” di Hotel Grand Aston Yogyakarta, Selasa (25/9). Acara ini terselenggara bekerja sama dengan Pengurus Bhayangkari DIY.
Acara ini dibuka oleh Kepala Bagian Pengawasan Perbankan OJK DIY, Fikri Ausyah dan dihadiri oleh sekitar 120 pengurus Bhayangkari DIY. Fikri Ausyah menyampaikan bahwa perempuan punya peranan penting dalam mengelola keuangan termasuk menginvestasikan dananya.
“Untuk berinvestasi, ibu-ibu Bhayangkari harus mempertimbangkan faktor risk and return, high risk high return,” ungkap Fikri Ausyah.
Kasubag EPK OJK DIY, Asteria Diantika menyampaikan jika masyarakat harus bijak berinvestasi sehingga bisa menghindari kerugian yang akan dialami di kemudian hari. Saat ini marak sekali investasi yang menawarkan iming-iming hasil yang sangat menggiurkan terutama melalui teknologi internet.
“Untuk memghindari itu, ibu-ibu Bhayangkari harus mempertimbangkan 2 L dalam setiap keputusan investasi, yaitu Legal dan Logis,” tandas Asteria.
Anggota Bhayangkari juga
mendapatkan edukasi tentang Pengelolaan Keuangan yang disampaikan oleh akademisi Universitas Negeri Yogyakarta, Dr. Ratna Candra Sari, M.Si. Ak.
CA. Ratna menjelaskan pengelolaan keuangan secara sederhana yang dapat diterapkan
di dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana menyikapi budaya konsumtif yang timbul seiring perkembangan zaman. (ah)