MALIOBORO.NEWS – Hari Asuransi Ke-13 yang jatuh tanggal 18 Oktober 2019 kembali dirayakan oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Asosiasi Asuransi Jaminan Sosial Indonesia (AAJSI) dan Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) se Wilayah Yogyakarta. Mengambil Tema “Sejuta Polis Untuk Negeri”, para pelaku industri asuransi memaknai betapa pentingnya perlindungan asuransi bagi masyarakat Indonesia. Untuk itu perlu peran aktif edukasi pada masyarakat terhadap produk perlindungan Asuransi yang dibutuhkan.
Ketua Pelaksana Hari Asuransi 2019, Ibnu Patria As Sidiq dari Asuransi Jasindo Cabang Yogyakarta menyampaikan bahwa tren insurance minded sudah meningkat di masyarakat. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mulai memahami asuransi menjadi bagian manajemen risiko yang memberi jaminan dan perlindungan harta maupun jiwa.
“Meningkatnya insurance minded ini berdampak pada pertumbuhan industri asuransi di DIY,” tutur Ibnu.
Rangkaian acara Hari Asuransi 2019 di DIY dimulai dengan bantuan air bersih di Desa Girisubo, Gunungkidul (4/9), Insurance Idol (19/9), literasi pada siswa SMK 2 Yogyakarta (26/9), dan ditutup dengan acara puncak Hari Asuransi 2019 yang digelar pada Minggu (3/11) di JEC Yogyakarta. Puncak acara Hari Asuransi ini akan diikuti oleh 600 orang peserta dan dimeriahkan dengan Jalan Sehat, senam Zumba, dan Final Insurance Idol 2019.
Kepala AAJI Cabang Yogyakarta, Agus Setijadi dari Asuransi Bhinneka Life mengungkapkan bahwa tahun 2019 ini omzet asuransi diperkirakan akan meningkat 20%. Kenaikan ini disumbang dari produk tradisional, unit link, dan Bancassurance. Sedangkan Ketua AAUI Cabang Yogyakarta, Ade Body Satria dari Asuransi MNC Cabang Yogyakarta menyampaikan bahwa AAUI sebagai wadah organisasi asuransi umum selalu memberi support acara yang menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentngnya memiliki asuransi, di antaranya dengan literasi, seminar, sertifikasi, dan penghargaan.
“Di tahun 2019 ini perusahaan asuransi secara global tumbuh bagus. OJK juga menargetkan asuransi umum tumbuh 15%,” tutur Body. (ah)