MALIOBORO – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat perolehan premi lini usaha kendaraan bermotor sepanjang tahun lalu sebesar Rp17,2 triliun (unaudited). Perolehan premi lini usaha kendaraan bermotor yang mengalami kenaikan 4,5% sejalan dengan meningkatkan penjualan kendaraan roda empat dibandingkan tahun sebelumnya. Di mana perolehan premi 2016 sebesar Rp16,49 triliun.
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe mengaku optimis tahun ini akan terjadi kenaikan penetrasi produk asuransi kendaraan. Meskipun pasar kredit kendaraan bermotor masih akan stagnan, tetapi AAUI memproyeksikan pertumbuhan perolehan premi sepanjang tahun ini sekitar 5%.
“Angka 5 % atau mendekati target pertumbuhan ekonomi. Proyeksi ini kami nilai lebih akurat karena mencerminkan transmisi dari penjualan kendaraan ke produksi premi,”tuturnya.
Pangsa pasar lini usaha kendaraan bermotor memberikan kontribusi terbesar kedua terhadap pendapatan premi. Pangsa pasar lini usaha kendaraan bermotor pada 2017 sebesar 29%. Tumbuhnya lini usaha kendaraan bermotor ini juga diakibatkan karena adanya kredit kendaraan bermotor.
AAUI mencatat, pada 2017 jumlah kredit pemilikan kendaraan bermotor sebesar Rp124,54 triliun. Di mana, penjualan roda dua pada 2017 sebesar 5,89 juta unit atau menurun 0,76% dibandingkan penjualan tahun sebelumnya sebesar 5,93 juta unit. Sementara penjualan roda empat pada 2017 mencapai 1,08 juta unit atau tumbuh 1,57% dibandingkan dengan penjualan pada tahun sebelumnya sebesar 1,06 juta unit.
“Jumlah tersebut tumbuh 5,42% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp118,13 triliun,”paparnya.
Meskipun AISI dan Gaikindo juga belum berani mematok pertumbuhan yang tinggi pada penjualan kendaraan roda dua dan roda empat. Tetapi AAUI tetap optimis karena masih ada kemungkinanpertumbuhan perolehan premi kendaraan bermotor dapat melampaui 5% menyusul perbaikan ekonomi di Indonesia yang masih berlangsung
Senin (5/3), AISI menggelar rapat kerja nasional (rakernas) di Premier Plaza Hotel. Dalam rapat tersebut dibahas beberapa agenda yang memang harus segera ditindaklanjuti di tahun 2018 ini. Mereka ingin membahas isu-isu strategis yang mampu dimanfaatkan untuk pertumbuhan bisnis asuransi secara umum. (EL)
Perusahaan Asuransi Optimis Premi Kendaraan Bermotor Naik
