MALIOBORO – Kelompok Studi Pasar Modal Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Yogyakarta menyelenggarakan Sekolah Pasar Modal Level 2 tentang Analisis Teknikal Dan Fundamental di ruang Nyai Hadjar Dewantara, lantai 2 Gedung FE UST, Yogyakarta (26/4). Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Pada acara kali ini menghadirkan Noor Hafid dari Kantor Perwakilan OJK DIY dan Wisnu Prambudi Wibowo dari PT FAC Sekuritas Indonesia.
Noor Hafid Kepala Bagian Pengawasan IKNB Pasar Modal Dan Efek OJK DIY menjelaskan peranan OJK dalam pasar modal lebih kepada perlindungan konsumen. Hal ini diatur dalam UU 21 tahun 2012 tentang POJK, Dimana OJK memiliki peran pengawasan agar sistem bisnis pasar modal tidak melakukan tindakan negatif yang merugikan konsumen.
“OJK berharap masyarakat dapat menyikapi uang dengan bijak dimana harus mengenali kebutuhan dan produknya, kemudian kenali manfaat dan resikonya, dan terakhir kenali hak dan kewajibannya,” ujar Noor.
Masyarakat dapat melakukan pengaduan terkait kendala di pasar modal pada hotline OJK di nomer 157.
Wisnu Prambudi Wibowo Head Analysis PT FAC Sekuritas Indonesia menuturkan 5 orang terkaya di dunia bisa menjadi kaya karena bermain di pasar modal.
“Agar sukses di pasar modal, orang perlu memahami tentang analisis teknikal dari kondisi perusahaan dan analisis fundamental dari makro ekonomi,” ujar Wisnu. RSD