Malioboronews.id, Yogyakarta – Sebanyak 1.500 bibit durian Bawor ditanam di Desa Karang Tengah, Banyumas, pada Selasa (27/5), sebagai bagian dari program CSR HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia. Kegiatan ini diinisiasi oleh SRO BEI, KPEI, dan KSEI, bersama benihbaik.com dalam program bertajuk “1 Keluarga, 1 Pohon Durian.” Targetnya adalah memperkuat ekonomi keluarga petani sekaligus menjaga lingkungan desa secara berkelanjutan.
Penanaman dilakukan secara simbolis oleh Direktur BEI Kristian S. Manullang, Direktur KPEI Umi Kulsum, Direktur KSEI Imelda Sebayang, CEO benihbaik.com Andy F. Noya, dan Kepala Desa Karang Tengah Karyoto. Kepala OJK Purwokerto, Haramain Billady, turut hadir menyaksikan.
“Satu pohon, satu harapan. Kita tanam bukan hanya buah, tapi masa depan,” ungkap Andy F. Noya.
Durian Bawor dipilih karena nilai ekonominya tinggi dan adaptif dengan tanah Banyumas. Penanaman ini juga jadi upaya konkret mitigasi perubahan iklim.
“Kami percaya pohon durian bisa jadi awal dari investasi yang lebih luas, bukan hanya dalam bentuk buah, tetapi juga perubahan,” kata Haramain Billady, Kepala OJK Purwokerto.
Masyarakat dilibatkan langsung, dengan dukungan sistem monitoring digital berbasis teknologi.
Kepala BEI Yogyakarta, Irfan Noor Riza, menegaskan bahwa gerakan ini tak berhenti di penanaman pohon.
“Langkah selanjutnya adalah program 1 Keluarga, 1 Rekening Efek. Kami ingin petani tak hanya menanam durian, tapi juga menanam kesadaran finansial,” jelas Irfan.
Program ini akan bersinergi dengan Galeri Investasi BEI di wilayah Banyumas dan sekitarnya.
“Ini bukti bahwa pasar modal bukan hanya milik orang kota. Ia bisa hadir dan tumbuh di desa, seiring dengan pertumbuhan pohon durian yang kita tanam bersama,” tambah Irfan.
Dengan CSR ini, Pasar Modal ingin menunjukkan bahwa investasi bisa berpihak pada rakyat dan pada bumi. Sebuah langkah kecil dari desa untuk masa depan yang lebih besar dan lebih hijau.(aha)