Candi Banyunibo, Photo By : Sunaryo Hosea
MALIOBORO.NEWS – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya fokus menerapkan tiga strategi dalam mengembangkan pariwisata di era industri 4.0, ini disampaikan saat kick off Wonderful Indonesia Digital Tourism (WIDI) Champion di Gedung Sapta Pesona (19/9).
Tiga hal yang dimaksud Menpar yakni deregulasi, teknologi, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
“Karena taget kita tidak biasa. Presiden Joko Widodo juga melakukan hal yang sama, deregulasi peraturan dan pengembangan SDM, untuk itu, sentuhlah hal-hal strategis,” kata Arief.
Berdasarkan data, wisatawan Indonesia sebagian besar telah berbasis digital untuk memesan segala hal yang dibutuhkan untuk liburan. Untuk itu, Program WIDI ini nantinya terfokus pada tiga hal, Smart Destinasi, Big Data, dan Sosial Media.
“Nantinya saya akan bentuk Tim Khusus untuk full support di program tersebut. Karena sebanyak 70 persen wisatawan melakukan ‘search and share’ melalui digital. Dan 30 persen masih menggunakan manual dan ini biasanya turis rombongan. Sebanyak 30 persen inilah nantinya yang kita upayakan berhadapan dengan digital,” ungkap Arief.
Menpar Arief juga menyebut, saat ini digital adalah sebuah keniscayaan karena semua ekosistem juga telah menggunakan aplikasi digital mulai dari hotel, transportasi, finansial, hingga bandara.
Sebagai langkah awal, ia menjelaskan, pihaknya akan melakukan readiness mapping (Digital Mastery) atau mengukur kemampuan SDM Kemenpar untuk merencanakan pengembangan dan penggunaan teknologi digital di dalam tugasnya sehingga bisa menciptakan kinerja yang jauh lebih baik dalam kapasitas sebagai pembina dan regulator di dunia pariwisata Indonesia. (Zae)