MALIOBORO – Bank BPD DIY kini tengah mengindentifikasi kemungkinan nasabah terdampak banjir awal bulan Desember tahun ini. Identifikasi tersebut merupakan salah satu upaya mereka untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya dampak akibat banjir sehingga akan mengganggu keberlangsungan usaha dari debitur mereka.
Direktur Pemasaran Bank BPD DIY, Bambang Kuncoro mengatakan, banjir yang terjadi beberapa waktu yang lalu di hampir sebagian besar DIY memang dikhawatirkan menimpa sebagian tempat usaha dari masyarakat di DIY sehingga membuat produksi dari masing-masing pelaku usaha terhenti. karena banjir yang terjadi beberapa waktu yang lalu memang cukup besar dan hampir merusak fasilitas umum di wilayah ini.
“Makanya, kami Bank BPD DIY langsung mengambil langkah antisipatif,”tuturnya.
Langkah pertama yang mereka lakukan adalah membuat aksi sosial membantu para korban bencana banjir tersebut. Dalam aksi ini, setiap kantor cabang atau kantor kas bank BPD DIY diperintahkan mengindentifikasi apakah wilayah sekitar mereka membutuhkan bantuan terutama logistik akibat terdampak banjir tersebut.
Setelah aksi sosial tersebut selesai, di mana aksi tanggap darurat berakhir dengan ditandai kembalinya roda perekonomian masyarakat terdampak banjir, Bank BPD DIY langsung mengambil langkah selanjutnya. Bank BPD DIY melakukan identifikasi ke semua nasabah apakah ada dari salah satu mereka yang terganggu tempat usahanya akibat banjir tersebut.
“Kita cek masing-masing nasabah,”tambahnya.
Jika memang terdampak banjir, sama seperti penanganan bencana-bencana yang pernah terjadi di wilayah DIY, Bank BPD DIY akan mengambil kebijakan tertentu untuk meringankan debitur yang terdampak dari banjir tersebut. Biasanya, melalui seleksi yang cukup ketat dengan mempertimbangkan kondisi yang ada pada debitur masing-masing baru akan diambil tindakan selanjutnya.
salah satu skenario untuk meringankan beban dari debitur tersebut adalah merestrukturisasi atau menjadwal ulang cicilan mereka. negosiasi akan mereka lakukan dengan melihat kemampuan debitur yang sedang terdampak tersebut.
(erfanto linangkung)
