Indeks

BPRS BDS Salurkan Laptop untuk Ponpes Lewat Wakaf Uang Produktif

BPRS BDS Salurkan Laptop untuk Ponpes Lewat Wakaf Uang Produktif
BPRS BDS Salurkan Laptop untuk Ponpes Lewat Wakaf Uang Produktif

Malioboronews.id, Yogyakarta – PT BPR Syariah Barokah Dana Sejahtera (BPRS BDS) kembali menegaskan komitmennya dalam memajukan ekonomi umat melalui wakaf uang produktif. Dalam Program Cash Waqf Linked Deposit (CWLD) Seri 03, Barokah menyalurkan tiga unit laptop untuk mendukung digitalisasi pendidikan di Pondok Pesantren Al Muhajirin, Patuk, Gunungkidul. Serah terima laptop dilaksanakan pada Rabu, 4 Juni 2025, di hadapan tokoh masyarakat dan para santri.

Program CWLD Seri 03 berhasil menghimpun dana sebesar Rp190 juta dari 22 wakif. Dana tersebut dikelola dalam bentuk deposito wakaf dengan pembiayaan, dan hasilnya sebesar Rp15 juta digunakan untuk pengadaan laptop. Langkah ini menjadi bukti bahwa wakaf tidak hanya bersifat spiritual, tetapi juga solutif dan konkret dalam mendukung pendidikan.

Kegiatan penyerahan manfaat wakaf dilakukan oleh nadzir dari Baitulmaal Muamalat. Hadir dalam seremoni ini perwakilan wakif Noor Liesnani Pamella, Dirut BPRS BDS Edi Sunarto, serta pimpinan dan pengurus Pondok Pesantren Al Muhajirin. Turut menyaksikan perwakilan KUA Patuk, tokoh Muhammadiyah dan Aisyiyah, pemerintah desa, para ustadz, dan para santri.

Selain serah terima laptop, kegiatan ini juga menjadi momen untuk literasi keuangan syariah. Tim BPRS BDS menyampaikan edukasi tentang prinsip ekonomi syariah kepada santri dan tamu undangan. Tujuannya agar masyarakat semakin memahami pentingnya wakaf uang sebagai instrumen ekonomi umat.

Direktur Utama BPRS BDS, Edi Sunarto, menekankan pentingnya sinergi dalam memajukan ekonomi syariah. Menurutnya, keberhasilan CWLD membuktikan bahwa kolaborasi antara perbankan, nadzir, dan masyarakat bisa menciptakan dampak berkelanjutan. Program ini juga menjadi pengingat bahwa wakaf uang dapat dilakukan oleh siapa saja dengan manfaat yang nyata.

“Kami berharap CWLD menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk berwakaf uang secara produktif,” ujarnya.

“Program ini menunjukkan bahwa wakaf bisa mendukung sektor pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan kesejahteraan umat secara langsung.” Edi juga menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam pengelolaan dana umat di era modern.

BPRS BDS berkomitmen untuk terus mendorong transformasi wakaf uang menjadi instrumen yang berdampak luas. Melalui visi besar sebagai lembaga perbankan syariah yang sehat dan memberi kemanfaatan, BPRS BDS siap memperluas cakupan manfaat wakaf di berbagai sektor. Dari pendidikan hingga ekonomi lokal, langkah ini menjadi bagian dari dakwah ekonomi yang inklusif.

Dengan langkah nyata ini, BPRS BDS membuktikan bahwa wakaf bukan hanya amanah spiritual, tetapi juga alat pemberdayaan sosial. Melalui sinergi umat, pengelolaan yang profesional, dan program berbasis kebutuhan riil, wakaf produktif bisa menjadi solusi jangka panjang. Dan Pondok Pesantren Al Muhajirin adalah salah satu penerima manfaat awal dari gerakan besar ini.(aha)

Penulis: Afnan HarifiEditor: Afnan Harifi
Exit mobile version