MALIOBORO – Bank Perkreditan Rakyat Syariah Mitra Amal Mulia (BPRS MAM) melirik Kulonprogo untuk mengembangkan bisnisnya. Kali ini BPRS MAM mendirikan kantor cabang baru mereka di ibukota Kabupaten ini, Wates. Pendirian kantor cabang baru ini bertepatan dengan milad mereka yang kesepuluh.
Direktur Utama BPRS MAM, Noor Aslan mengatakan, Kulonprogo kini menjadi magnet baru perkembangan ekonomi DIY dan sekitarnya. Hal tersebut tak lepas dari akan dibangunnya bandara baru, New Yogyakarta International Airport (NYIA). Kehadiran NYIA diyakini akan mendongkrak perekonomian Wilayah tersebut.
“Bandara baru akan menjadi pengungkit ekonomi di Kulonprogo dan DIY pada umumnya,” ujarnya.
Keberadaan BPRS MAM di Wates ini diharapkan mampu meningkatkan angka literasi masyarakat Kulonprogo, terutama terkait perbankan syariah. Dengan semakin dekatnya kantor layanan BPRS MAM ini, diharapkan masyarakat yang mengakses produk mereka semakin banyak.
Masyarakat bisa mengakses dana untuk menambah modal mereka ataupun untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Untuk kebutuhan modal, BPRS MAM telah dipercaya pemerintah menyalurkan dana bergulir melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).
“Masyarakat bisa mengakses dana hingga Rp 200 juta,” ungkapnya.
Selain di Kulonprogo, BPRS MAM telah memiliki empat kantor kas. Dua kantor cabang masing-masing di Wonosari dan Karangmojo, Gunungkidul serta kantor utama di Sleman. BPRS MAM telah mengelola dana pihak ketiga sebanyak Rp35,1 miliar dan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp34,2 miliar dengan total aset Rp44,9 Miliar.
(erfanto linangkung)