MALIOBORO – Perusahaan Ekspedisi JNE bidik kawasan pusat oleh-oleh bakpia Pathok dan Jalan Kusumanegara. Dua kawasan tersebut dianggap potensial untuk mendukung perkembangan usaha mereka. Sehingga, JNE memutuskan untuk membuka dua gerai layanan mereka terhadap masyarakat di Kawasan Pathok dan Kusumanegara.
Branch Manager JNE Yogyakarta Adi Subagyo mengatakan, sesuai dengan komitmen untuk terus melakukan pengembangan dan inovasi, JNE melanjutkan pembangunan maupun standarisasi infrastruktur dan perluasan jaringan. Tujuannya tentu agar kualitas pelayanan dapat semakin maksimal dan pelanggan merasakan kemudahan dalam melakukan aktifitas pengiriman karena titik layanan JNE semakin mudah dijangkau.
“Hal ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan JNE terhadap UKM dan e-commerce yang dari waktu ke waktu bertambah besar kebutuhannya akan distribusi barang,”tuturnya.
Begitu pun di Yogyakarta, JNE memang terus berusaha menambah jumlah sales counter di wilayah yang ditanganinya. Dua diantaranya mereka secara resmi membuka Sales Counter JNE Pathok dan Sales Counter JNE Kusumanegara. Keduanya berada di lokasi strategis, JNE Pathok berada di sentra oleh-oleh kuliner bakpia, sedangkan JNE Kusumanegara berada di kawasan padat perkantoran dan universitas.
Terdapat dua sales counter didalamnya dengan ruang tunggu yang nyaman, dan packaging center yang menyediakan beragam jenis peralatan, sehingga pelanggan yang belum mengemas paketnya dapat langsung melakukan pengemasan di kedua sales counter tersebut.
“Kami juga lengkapi dengan fasilitas pick up atau jemput paket secara gratis bagi pelanggan yang tidak dapat membawa paketnya langsung ke titik layanan ini,”terangnya.
Menurutnya, predikat Yogyakarta sebagai kota pariwisata dan pendidikan berdampak signifikan pada peningkatan pengiriman pada lima tahun terakhir. Peluang baik inilah yang ditangkap JNE Yogyakarta untuk mengembangkan jaringan di wilayah Pathok dan Kusumanegara. Keberadaan JNE di lokasi-lokasi strategis semakin dapat memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi pengiriman.
“Kami hadir di kawasan strategis karena banyakanya permintaan masyarakat agar lebih dekat dapat menjangkau JNE, di dua lokasi tersebut diantarannya Pathok dan Kusumanegara” ujar Adi.
Beliau menambahkan kini wisatawan domestik dan luar negeri yang datang ke Yogyakarta dan berbelanja oleh-oleh tidak perlu repot lagi membawa belanjaannya, cukup datang ke sales counter Pathok atau petugas JNE yang akan mengambilnya sesuai permintaan pengirim. Kini JNE Yogyakarta telah melakukan pengembangan dan penetrasi jaringan sebanyak 13 titik layanan dalam satu tahun. 6 titik layanan di Sleman, 4 di Bantul dan 3 titik layanan di kota Yogyakarta.
Marsudi, Head Of Regional Jateng-DIY sangat mendukung langkah yang dilakukan Adi karena peka terhadap situasi di Yogyakarta. Selain di bidang pariwisata, keberadaan banyak universitas di Yogyakarta adalah peluang besar bagi JNE sejak lama. Maka dari itu pelayanan dan infrastruktur harus terus ditingkatkan dari waktu ke waktu.
“Peluasan jaringan JNE juga diharapkan dapat menyerap tenaga kerja disekitar berdirinya sales counter. Ini salah satu wujud pengembangan infrastruktur yang berorientasi pada excellence service, jadi pelanggan semakin dekat dengan JNE dan mudah serta nyaman dalam setiap aktifitas pengiriman paket,”ungkapnya. (erfanto linangkung)
