Indeks
BISNIS  

AKLI Tertarik Proyek Bandara Baru

listrik-bandara-new-yogyakarta-airport
listrik-bandara-new-yogyakarta-airport

MALIOBORO, Yogyakarta. Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) bersinergi dengan Asosiasi Profesionalis Elektrikal-Mekanikal Indonesia (APEI) DIY tertarik untuk menjadi bagian dari proyek pembangunan bandara baru, New Yogyakarta International Airport (NYIA). Sebagai kontraktor lokal yang telah mengantongi sertifikasi, mereka berharap bandara baru tersebut bisa segera terwujud.

Ketua Umum APEI DIY Didik Nurdewantoro berharap kepada Pemerintah DIY untuk bisa menghubungkan atau menjembatani mereka dengan pelaksana proyek. Selain itu, sub kontraktor seperti mereka masih memerlukan payung hukum dari pemerintah Daerah agar bisa bekerja sama dengan kontraktor.

“Dengan adanya payung hukum yang jelas supaya dapat berjalan sebagaimana mestinya,” tuturnya.

Menurutnya, para pengusaha kontraktor lokal harus diberi ruang gerak untuk terlibat dalam proyek-proyek pembangunan di daeah sehingga tidak menjadi penonton. Sebab, dari sisi infrastrustur perusahaan dan tenaga kerja atau sumber daya manusianya, mereka sudah sangat siap.

SDM ataupun infrastruktur yang mereka miliki sudah sudah mengantongi sertifikasi sehingga tidak kalah bersaing dengan perusahaan besar maupun asing. Pemerintah juga memberikan pelatihan dan pembinaan kepada tenaga kerja, namun regulasinya tetap harus dipermudah dan diperjelas.

“Pemda juga tetap harus memberikan peluang dan akses kepada pengusaha daerah yang merupakan pengusaha kecil yang tentunya harus dilindungi,” tandas Didik.

Didik menjelaskan saat ini, memang tidak terlalu banyak anggota AKLI yang masih bertahan akibat regulasi yang mengatur kontraktor listrik cukup membingunkaan dan acapkali berubah. Dari 100 anggota DPD AKLI DIY yang aktif hanya 60 anggota, sementara sisanya mati suri karena terbentur ketidakjelasan regulasi tersebut.

Ketua DPD AKLI DIY Cahyo Bharoto mengaku secara umum kontraktor listrik dan mekanikal di DIY sudah dilibatkan Pemda DIY dalam sejumlah proyek pembangunan, namun belum banyak. Yang masih menjadi ganjalan bagi pihaknya justru takut menerima proyek tersebut karena ketidakpastian payung hukumnya. (erl)

Exit mobile version