MALIOBORO.NEWS, Yogyakarta- Mengawali pekan pertama bulan Ramadan 1442 H atau selama periode 12-16 April 2021, data Pasar Modal Indonesia menunjukkan pergerakan yang positif. Rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami peningkatan tertinggi pada pekan ini, yaitu sebesar 2,63 persen menjadi Rp9,760 triliun dari Rp9,510 triliun pada pekan sebelumnya.
Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, kapitalisasi pasar turut meningkat 0,44 persen selama sepekan menjadi Rp7.205,771 triliun dari Rp7.174,001 triliun pada penutupan sepekan yang lalu. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini ditutup positif pada level 6.086,258 atau mengalami peningkatan sebesar 0,26 persen selama sepekan dari level 6.070,209 pada pekan sebelumnya.
Sementara itu, perubahan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 1,31 persen menjadi 15,699 miliar saham dari 15,907 miliar saham pada pekan sebelumnya. Perubahan juga terjadi pada rata-rata frekuensi harian Bursa selama sepekan sebesar 2,13 persen menjadi 1.025.495 kali transaksi dari pekan yang lalu yaitu 1.047.771 kali transaksi. Sedangkan Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp296,97 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp9,737 triliun.
Empat Obligasi, dua Saham dan satu Sukuk resmi dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan ini. Diawali pada Senin (12/4), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tower Bersama Infrastructure Tahap IV Tahun 2021 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp970.000.000.000,-. PT Fitch Ratings Indonesia memberikan peringkat AA+idn (Double A Plus) untuk obligasi ini. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.
Pada hari yang sama minggu lalu, PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) melakukan Pencatatan Perdana Saham di Papan Utama BEI dan menjadi Perusahaan Tercatat ke-14 di BEI pada tahun 2021. TAPG bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan sub sektor Food & Beverages. Adapun Industri dari TAPG adalah Agricultural Products dengan sub industri Plantations & Crops. (wd)