MALIOBORO.NEWS – PT Bank BNI Syariah kembali meluncurkan layanan terbaru mereka. Kali ini mereka meluncurkan kartu tapcash BAZNAS yaitu kartu yang diproyeksikan untuk mempermudah pembayaran zakat infaq shodaqoh dan wakaf dari para Muzakki alias orang-orang yang wajib berzakat.
Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan kartu ini merupakan uang elektronik yang diterbitkan oleh bank BNI Syariah dan diperuntukkan bagi para Muzakki yang ingin menunaikan ziswaf melalui badan amil zakat nasional atau Baznas. Kartu ini juga merupakan wujud dari kerjasama antara BAZNAS dengan BNI Syariah.
Menurut Firman potensi zakat di Indonesia cukup besar Oleh karena itu mereka berusaha menggandeng Baznas badan yang khusus menangani ziswaf dari masyarakat. Tahun ini potensi transaksi tap cash Baznas Card untuk Ziswaf di BNI Syariah diproyeksikan mencapai Rp 25 miliar.
“Kami menargetkan ada 100 ribu orang pemegang kartu ini,”tuturnya.
Selamat tahun 2018 dana zakat yang terhimpun di BNI Syariah tercatat mencapai Rp101 miliar Tanah ini terbagi menjadi dua yaitu melalui Yayasan Hasanah titik atau Mitra pengelolaan ziswaf BRI Syariah serta dari lembaga zakat Mitra BNI Syariah.
Dana yang terkumpul dari Yayasan Khazanah titik berasal dari nasabah perusahaan maupun karyawan nilainya mencapai Rp41 miliar dana tersebut disalurkan untuk kegiatan pendidikan kemanusiaan ekonomi kesehatan dan dakwah.
“Sementara zakat dari masyarakat melalui lembaga zakat Mitra BNI Syariah nilainya mencapai Rp 60 miliar,”ungkapnya.
Selain untuk mempermudah pembayaran ziswaf kartu ini bisa juga digunakan untuk pembayaran tol Transjakarta KRL dan berbagai transaksi lain di toko toko ritel modern. Top up saldo tapcash Baznas bisa dilakukan melalui fasilitas mobile banking atau ATM BNI Syariah yang tersebar di seluruh Indonesia.
