MALIOBORO – Penyederhaan golongan pelanggan tarif listrik dari PLN akan segera dilakukan. Hanya saja sampai saat ini penyederhanaan golongan tariff listrik tersebut masih digodok oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut, dan jika sudah waktunya akan segera diberikan kepada pemerintah.
General Manager PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY, Agung Nugroho menandaskan, sampai saat ini memang belum ada perintah resmi dari pusat terkait dengan penyederhanaan golongan tarif tersebut, karena memang masih digodok terkait beberapa aspek ke depannya nanti.
“Itu murni keputusan pusat. Kita di daerah hanya melaksanakan saja,” tuturnya.
Di Yogyakarta, Agung menambahkan, saat ini jumlah pelanggan listrik di DIY mencapai angka 1.127.253 pelanggan. Masing-masing terdiri atas rumah tangga, bisnis, industri ataupun gedung pemerintah dan penerangan jalan umum (PJU). Masing-masing kategori memiliki tarif sendiri-sendiri.
Agung mengakui, karena Yogyakarta bukan merupakan kota industri, maka
mayoritas pelanggan listrik di DIY masih didominasi pelanggan rumah tangga sebanyak 1 029.168 pelanggan. Daya terpasang 1.674 MVA dengan rasio elektrifikasi 90,68 persen. Dan nanti akan ada upaya untuk peningkatan hingga ke 100%.
Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Bagian Tengah (JBT), Amir Rosidin mengatakan bahwa PLN memang terus berusaha agar semua lapisan masyarakat bisa menikmati layanan mereka. Jika belakangan ini muncul wacana untuk penyederhanaan golongan tarif, maka semua itu untuk membantu masyarakat.
“PT PLN (Persero) menyederhanakan golongan pelanggan tarif listrik bagi pelanggan 1.300 Volt Ampere (VA), 2.200 VA dan 4.400 VA ini demi memberikan pelayanan lebih baik kepada pelanggan golongan rumah tangga,” tandasnya.
Menurutnya, penggolongan tarif ini dari 1.300 VA, 2.200 VA dinaikkan menjadi 4.400 VA nanti sifatnya akan gratis. meskipun sebenarnya PLN akan terbebani biaya pengganti, namun pelanggan tidak akan dipungut biaya. Program penyederhanaan golongan tarif ini sebenarnya juga sebagai upaya dari PLN kepada masyarakat untuk menggunakan
sebaik-baiknya daya dari PLN.
Program ini juga menjadi progran utama pemerintab agar bisa melistriki seluruh masyarakat. PLN juga terus melakukan efisiensi. Meskipun harga-harga barang naik, tetapi tarif listrik tidak ada kenaikan sama sekali. PLN berusaha agar
ketidaknaikan tarif listrik ini berdampak pada pelanggan.
(erfanto linangkung)