Indeks

Stabilisasi Harga Jelang Natal dan Tahun Baru, Bulog Operasi Pasar

operasi-pasar-bulog-bantul

MALIOBORO – Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) DIY gelar operasi pasar untuk mengendalikan harga jelang akhir tahun. Operasi pasar ini mereka gelar di Kabupaten atau Kota yang membutuhkan. Operasi pasar ini mereka lakukan berdasarkan permintaan dari pemerintah daerah setempat.

Kepala Bulog Divre DIY, Miftahul Ulum mengatakan, untuk pekan ini mereka tengah berkonsentrasi melakukan operasi pasar di Kabupaten Kulonprogo. Kemungkinan besar pekan berikutnya, Bulog juga akan melakukan operasi yang sama di Kabupaten Bantul ataupun Gunungkidul dan juga Kota Yogyakarta.

“Kami melakukan operasi pasar menyesuaikan jadwal dari Pemda. Karena yang meminta operasi pasar memang masing-masing Pemda. Pekan kemarin kami sudah di Kabupaten Sleman,” tuturnya.

Untuk operasi pasar di Kulonprogo, pihaknya telah menyiapkan beras sebanyak 9.000 kilogram kualitas medium. Tiga kecamatan di Kulonprogo akan menjadi sasaran operasi pasar beras ini, masing-masing Wates, Panjatan dan Lendah. Operasi pasar ini akan mereka lakukan di pasar tradisional terbesar di tiga kecamatan tersebut.

Masing-masing kecamatan yang menjadi sasaran operasi pasar, Bulog akan menjual beras kualitas medium dalam operasi pasar ini seharga Rp7.500 per kilogramnya. Diharapkan dengan operasi pasar ini, harga kebutuhan pokok terutama beras dapat terkendali dan tidak ada kenaikan harga yang berarti jelang Natal dan tahun baru.

“Karena biasanya setiap Natal dan tahun baru kebutuhan akan beras selalu mengalami kenaikan,” tambahnya.

Menurut Miftahul, kegiatan operasi pasar ini sudah sesuai dengan tugas mereka yang dibebankan oleh pemerintah kepada Bulog. Selama ini selain mendistribusikan beras untuk rakyat miskin (raskin), Bulog juga diberi tugas untuk melakukan stabilisasi harga kebutuhan pokok. Ketika harga kebutuhan pokok sudah terlihat mengalami kenaikan, pihaknya akan mengambil kebijakan melakukan operasi pasar hingga kebutuhan kembali stabil.

(erfanto linangkung)

Exit mobile version