Indeks

Bank BTN Targetkan KPR Subsidi Naik di Atas 30%

MALIOBORO – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menargetkan KPR subsidi BTN tumbuh di atas 30% year on year (yoy) pada akhir tahun ini. Skema diharapkan dapat dilakukan melalui subsidi selisih bunga (SSB) atau fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan, penyaluran kredit perumahan rakyat (KPR) subsidi tahun ini sebanyak 220.000 unit rumah. Target tersebut naik dari tahun 2017 yang hanya 170.000 unit. Di tahun 2017, saja berdasarkan laporan kuartal IV-2017, realisasi KPR subsidi mencapai 248.000 unit rumah. Untuk nominal realisasi KPR subsidi BTN per Maret 2018 sebesar Rp 79,14 triliun, atau naik sebesar 32,96% secara year on year (yoy).

“Sedangkan berdasarkan laporan keuangan BTN per Maret 2018, unit KPR subsidi yang sudah disalurkan sebesar 176.000 unit,”ungkapnya.

Bank Tabungan Negara (BTN) telah berhasil membiayai pembangunan rumah sebanyak 1,7 juta unit dalam 3 tahun terakhir, baik subsidi maupun nonsubsidi. Bahkan tahun lalu mereka berhasil melampaui target yang ditetapkan sebelumnya.

Menurutnya, pasar properti yang masih menjanjikan memang menjadikan kinerja bank spesialis pembiayaan perumahan ini semakin moncer. Tahun ini, mereka akan berusaha mengejar target pembiayaan sebanyak 750.000 unit.

“Tahun lalu BTN berhasil menyalurkan kredit pembiayaan rumah sebanyak 666.806 unit. Jumlah tersebut melampaui target yang sebelumnya ditetapkan sebesar 100,12 persen. Nilainya mencapai Rp 71,31 triliun,” ujarnya.

Sama tahun sebelumnya, BTN optimis target tersebut akan tercapai. Sebab, ia yakin tahun ini perekonomian tanah air semakin membaik, sehingga akan berimbas pada peningkatan permintaan properti di tanah air. Terlebih, tahun ini berbagai program dukungan pemerintah telah ada. (fan)

Exit mobile version