Indeks

Ribuan Burung Serbu Bandara Adisutjipto, 12 Penerbangan Terganggu

bandara-adisucipto
bandara-adisucipto

MALIOBORO – Aktivitas Bandara Internasional Adisutjipto sempat ditutup sementara, Selasa (7/11) pagi. Runway Bandara Internasional
Adisutjipto sempat ditutup mulai pukul 05:00 wib s.d. 07:30 WIB akibat gangguan adanya burung yang berburu laron di kawasan tersebut.

Legal and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Liza Anindya R mengakui penutupan bandara tersebut dikarenakan adanya pengusiran burung di sekitar runway. Burung-burung tersebut mulai berdatangan pada pagi hari untuk mencari laron yang memang pada beberapa hari terakhir cukup banyak bermunculan pada malam hari di sekitar runway light.

“Penutupan ini kami lakukan demi keselamatan penerbangan. Kami dari pihak bandara terus memonitor dan melakukan upaya pengusiran burung. Runway sudah kembali dibuka dan beroperasi mulai pukul 07:35 WIB,” tuturnya.

Sejumlah penerbangan memang terdampak closed runway ketika pengelola bandara melakukan pengusiran burung. Lima penerbangan terpaksa hold di airspace atau pendaratannya ditunda, di antaranya adalah penerbangan Lion Air JT273 dari Lombok. Lion Air JT667 dari Balikpapan, Lion Air JT554 dari Cengkareng, Lion Air JT521 dari Banjarmasin serta Batik Air ID6360 dari Jakarta.

Lima penerbangan juga mengalami hold di ground alias delay untuk berangkat. Kelima penerbangan tersebut masing-masing Garuda Indonesia GA203 tujuan Cengkareng, Batik Air ID7542 tujuan Cengkareng, Wings Air IW1814 tujuan Surabaya, Citilink QG103 tujuan Jakarta dan Nam Air IN274 tujuan Denpasar. Kendati demikian, tidak ada penumpukan penumpang di bandara tersebut.

“Dua penerbangan divert atau dialihkan masing-masing Garuda Indonesia GA 694 divert to SUB (Juanda Surabaya) dan Garuda Indonesia GA 202 divert to SOC (Adisoemarmo Solo),” paparnya.

(erfanto linangkung)

Exit mobile version