Indeks

Dua Tahun Berturut-turut, BPRS MCI Sukses Pertahankan Predikat Sangat Bagus

MALIOBORO – Kinerja positif terus ditunjukkan oleh Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Mitra Cahaya indonesia (MCI). Pertumbuhan aset yang berhasil dibukukan oleh BPRS yang masih di bawah Grup BPRS Harta Insan Karimah (HIK) ini juga diiringi dengan perolehan laba yang cukup menggembirakan.

Di bawah pimpinan Direktur Utama Indra Wisaksono SE, MM dan Rachmad SEI, MSi sebagai Direktur dan didukung Dewan Komisaris Toto Suparwoto SPd dan Prof.Dr.H Edy Suandi Hamid M.Ec, serta Drs. H. Abdul Choliq Muchtar, MSi dan Drs H. M. Hadjar Dewantoro, M.Ag sebagai Dewan Pengawas Syariah, BPRS MCI ini menunjukkan kinerja kian moncer.

Indra mengungkapkan, tahun 2017 lalu, BPRS MCI mencatat pertumbuhan aset sebesar 103,59%. Kenaikan aset tersebut juga diiringi dengan kenaikan laba yang cukup signifikan. Kenaikan laba BPRS MCI naik dari Rp.319 juta pada 2016 menjadi Rp.1,95 milyar pada 2017 atau naik 510,23%. Tahun 2018 ini optimis terjadi peningkatan perolahan laba kembali.

“Kami berterimakasih kepada semua nasabah yang telah mempercayakan keuangannya kepada BPRS MCI sehingga bisa tumbuh signifikan,”ujarnya.

Karena kinerja yang membanggakan tersebut, BPRS MCI sukses mempertahankan predikat ‘Sangat Bagus’ dalam ‘Rating Institusi Keuangan Syariah Versi Infobank 2018’ selama dua tahun berturut turut. Tak hanya itu, pada tahun 2018 MCI tidak hanya mempertahankan penghargaan predikat Sangat Bagus, tetapi juga berhasil memperoleh penghargaan ‘The Most Profitable Sharia Rural Banks 2015-2017’.

BPRS MCI berhak menerima penghargaan tersebut sebab, BPRS ini mampu membuat skor nilai komposit tingkat kesehatan bank meningkat secara signifikan dari tahun sebelumnya dari 89,20 menjadi 97,73 pada kelas BPRS beraset Rp.50 milyar sampai dengan Rp. 100 milyar.

“Kami tergabung dalam Grup BPRS Harta Insan Karimah (HIK) memang berusaha maksimal meraih kinerja positif di bawah tekanan persaingan dunia perbankan di Era Discruption seperti yang terjadi saat ini,”ujar Indra.

Saat ini, BPRS HIK mampu meraih total aset konsolidasi nasional Rp. 2,5 trilyun dan share 25% dalam industri BPRS nasional. Sektor Bisnis Pembiayaan Retail dan UMKM tumbuh hingga 96,06% dari Rp18,55M menjadi Rp36,36M. Pembiayaan ditopang dana pihak ketiga (DPK) terdiri dari Deposito Karimah, Tabungan Rencana, Tabungan Optima, Tabungan Karimah , Tabungan Cerdas yang tumbuh 92,56% dari Rp21,79M menjadi Rp41,96M.

“MCI yang tergabung dalam ASBISINDO Yogyakarta ini akan turut meramaikan kegiatan Jogja Halal Festival tanggal 11 sampai dengan 14 Oktober 2018 mendatang,”tambahnya.(erf)

Exit mobile version