Indeks

Gebrakan Bank Mandiri Di April 2018

MALIOBORO – Awal April 2018, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk membuat gebrakan baru dengan melakukan kerjasama dengan PT Visionet Internasional (OVO) untuk memperluas jaringan layanan transaksi elektronik.

Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Bank Mandiri Rico Usthavia Frans, mengatakan kerja sama ini untuk membangun sinergi di kedua perusahaan.  Implementasi kerja sama ini, pengguna kartu terbitan Bank Mandiri dapat bertransaksi di jaringan merchant yang telah bekerja sama dengan OVO. Hal yang sama juga dapat dilakukan oleh pengguna OVO di jaringan merchant yang telah bekerja sama dengan Bank Mandiri.

Kartu terbitan dari Bank Mandiri yang dimaksud meliputi kartu debit Bank Mandiri, kartu kredit Bank Mandiri, Mandiri e-Money, dan Mandiri e-Cash. “Lewat sinergi ini kami yakin dapat mendorong akselerasi gerakan nasional nontunai dan meningkatkan penetrasi layanan mandiri di seluruh segmen masyarakat,” ujarnya.

Dengan kemitraan ini, nasabah Bank Mandiri dan pengguna OVO dapat menerima manfaat kecepatan tramsaksi elektronik yang tersedia di ribuan lokasi di seluruh Indonesia. OVO akan menerima layanan Bank Mandiri pada aplikasinya dan dapat memanfaatkan jaringan elektronik Bank Mandiri sebagai infrastruktur pendukung pengembangan layanan OVO. Ke depan, pengguna OVO dapat melakukan isi ulang (top up) saldo OVO dan tarik dana melalui jaringan Bank Mandiri.

Direktur Utama Dari OVO, Adrian Suherman mengemukakan kerja sama ini tidak akan mengganggu layanan bagi pangsa pasar perbankan. Justru sebaliknya, MoU akan memperluas pasar untuk memberikan kemudahan layanan pembayaran.Saat ini Bank Mandiri memiliki sekitar 17 juta nasabah, sedangkan OVO sudah memiliki 9,5 juta pengguna.

Dengan kerja sama ini, keduanya dapat menghimpun potensi lebih dari 26 juta nasabah/pengguna. Kerja sama ini juga dapat memudahkan pengguna melakukan akses pembayaran ke lebih dari 223.000 merchant yang saat ini sudah bergabung dengan OVO.

“Dengan perkembangan uang elektronik di Indonesia, kami ditantang untuk selalu meningkatkan layanan, salah satunya dengan mempersiapkan kanal dan akses untuk menjangkau lebih banyak pengguna,” terang Adrian.

Selain kerjasama dengan OVO, Bank Mandiri juga bersiap untuk meluncurkan kartu debit berlogo gerbang pembayaran nasional (GPN) pada awal April 2018. Adapun kartu debit ini diperuntukan bagi transaksi dalam negeri yang melalui perusahaan switching dalam negeri.

Pihak Bank Mandiri mengatakan sudah mendapatkan lampu hijau terkait izin desain kartu berlogo baru ini.“Minggu kemarin kita sudah submit desain kartu dan disetujui oleh Bank Indonesia (BI) dan asosiasi sistem pembayaran Indonesia (ASPI). Targetnya, kartu GPN yang menggunakan chip akan diluncurkan sekitar 3 juta kartu di tahun ini,” terang SVP Consumer Deposit Mandiri Trilaksito Singgih Hudanendra.

Ada dua pilihan bagi nasabah untuk memilih jenis kartu debit berlogo ini. Nasabah bisa memilih kartu berlogo GPN atau tidak berlogo GPN. Namun, apabila nasabah butuh kartu untuk ditransaksikan di luar negeri maka dapat menggunakan kartu non GPN.

“Nasabah diperbolehkan memiliki dua kartu debit berlogo GPN dan Non GPN dengan satu rekening,” jelas Trilaksito. Rusdi Kurnia

Exit mobile version