MALIOBORO – Sejumlah penerbangan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta terpaksa dibatalkan akibat letusan Gunung Aging di Bali. Penerbangan-penerbangan dengan tujuan Pulau Dewata Bali tidak bisa berangkat dengan alasan keselamatan penumpang.
Head of Legal and Communications PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Liza Anindya menjelaskan, akibat Gunung Agung erupsi, Bandara International Ngurah Rai Denpasar Bali dinyatakan ditutup dan tidak melayani penerbangan baik lokal ataupun internasional.
“Otoritas penerbangan setempat mengatakan Bandara Ngurah Rai ditutup,” ujarnya.
Penutupan Bandara Ngurah Rai ini tentu berdampak pada bandara lain, seperti Bandara Adisutjipto. Sejumlah penerbangan ke Bandara Ngurah Rai sementara dihentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Penerbangan ke Denpasar Bali akan kembali dibuka jika otoritas penerbangan setempat menyatakan bandara dibuka.
Liza menyebutkan, Senin (27/11) hingga pukul 08.00 WIB, setidaknya ada delapan penerbangan ke Bali yang dibatalkan. Penerbangan tersebut di antaranya GA 251 yang berangkat 07.40 WIB, GA 253 yang akan berangkat 15.30 WIB, GA 255 yang akan berangkat pukul 19.45 WIB, JT 569 yang akan berangkat 10.40 WIB dan QZ 8440 yang berangkat pada pukul 07.50 WIB.
“Sementara yang datang dibatalkan GA 250 – 08.25 WIB, GA 252 – 16.15 WIB dan QZ 8441 – 08.15 WIB,” tambahnya.
Bagi para penumpang biasanya akan ada kebijakan dari masing-masing maskapai. Kebijakan yang ditempuh di antaranya akan ada reschedule ataupun refund.
(erfanto linangkung)