MALIOBORO – Perusahaan Ekspedisi, JNE terus berusaha mengajak kalangan UKM untuk bergabung dalam Pesanan Oleh-Oleh Nusantara (Pesona). Sebuah marketplace yang JNE ciptakan untuk membantu kalangan UMKM terutama yang bergerak di bidang olahan pangan untuk memasarkan produknya.
Sebagai perusahaan asli dalam negeri JNE memiliki tanggungjawab sosial untuk turut memajukan perekonomian bangsa salah satunya membantu pemasaran produk UKM melalui PESONA. Saat ini lebih dari 600 produsen makanan khas dari seluruh Indonesia telah bekerjasama dengan PESONA. Lebih dari 4000 varian makanan khas daerah dapat dipesan melalui website www.pesonanusantara.co.id.
Head Regional Jateng-DIY, Marsudi mengatakan, jauh sebelum maraknya jastip (jasa titip) oleh-oleh saat ini, JNE telah meluncurkan PESONA (Pesanan Oleh-Oleh Nusantara) pada tahun 2010 silam. Kini marketplace khusus oleh-oleh khas nusantara ini telah mengakomodir 5000 vendor produk dari seluruh Indonesia. Perkembangan PESONA tentunya didukung oleh kunjungan wisata di Indonesia yang jumlahnya terus mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun.
“Hal tersebut berdampak pada peningkatan omset Pesona di berbagai daerah, seperti, Yogyakarta, Bali, Bandung, Medan, Palembang dan yang lainnya,”tuturnya.
Daerah-daerah yang menjadi tujuan wisata biasanya memiliki khasanah kuliner yang sangat kaya. Begitu juga halnya dengan UKM di daerah wisata yang begitu kreatif memproduksi makanan sebagai buah tangan. Namun bukan rahasia lagi, jika UKM olahan pangan tersebut sering mengalami kendala dalam hal pemasaran.
Oleh karena itu, JNE Yogyakarta menggelar “Sinau Bisnis Jualan Pinter Rejeki Banter”. Hadir sebagai provokator enterpreneur yaitu Saptuari Sugiharto yang juga founder Kedai Digital, Jogist, Tengkleng Hohah. Kehadiran Saptuari begitu dinanti 150 peserta yang ingin “tertular” ilmu marketing digital yang mengantarkannya menjadi seorang pengusaha sukses di kota Jogja.
“Dalam kegiatan ini, Saptuari pun membeberkan secara gamblang bagaimana mendatangkan omset berlimpah dengan memaksimalkan social media,”tambahnya.
Branch Manager JNE Yogyakarta, Adi Subagyo menambahkan, kegiatan ini menjadi kickoff dimana JNE Yogyakarta akan mulai menggelar kegiatan serupa di Kabupaten. Harapannya mampu berbagi ilmu yang bermanfaat hingga ke Sleman, Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul. Sehingga nantinya UKM tersebut dapat meningkatkan omset penjualan mereka.
(erfanto linangkung)