Indeks

Outstanding Tabungan Tamasya Plus Capai Rp 120 Miliar

Foto Ascar Setiyono, Ketua Perbarindo DIY, saat pengundian Tamasya Plus 24 Januari 2018 Oleh Ruudd Keerr Photography
Foto Ascar Setiyono, Ketua Perbarindo DIY, saat pengundian Tamasya Plus 24 Januari 2018 Oleh Ruudd Keerr Photography

MALIOBORO – Produk bersama Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) DIY, Tamasya Plus telah berusia 14 tahun. Respon positif dari masyarakat akan produk bersama BPR yang memang baru ada di DIY.

Ketua DPD Perbarindo DIY, Ascar Setiyono mengatakan, meskipun produk perbankan sangat banyak, namun sambutan masyarakat untuk Tabungan Tamasya Plus ini cukup antusias. Karena dari waktu ke waktu jumlah nasabahnya semakin banyak.

“BPR yang bergabung dengan tabungan bersama ini juga semakin banyak. Dari 55 BPR Konvensional, sudah 46 BPR yang bergabung menyelenggarakan Tabungan Tamasya Plus ini,” ungkapnya.

Ascar menambahkan, saat ini Tabungan Tamasya Plus sudah memiliki outstanding 120 miliar. Capaian yang cukup luar biasa jumlahnya karena hal tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat yang cukup tinggi terhadap BPR di DIY.

Jumlah nasabahpun dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan. Tahun ini, Perbarindo DIY mencatat setidaknya sudah ada 47.037 orang yang memiliki rekening Tabungan Tamasya Plus.

“Jumlah poin kemungkinan menang cukup terbuka, karena untuk kelipatan Rp 10.000 bisa mendapatkan 1 poin,”paparnya.

Ascar menambahkan, manfaat Tabungan Tamasya Plus bagi nasabah memang cukup banyak. Karena nasabah bisa mendapatkan peluang hadiah utama 2 mobil dan puluhan hadiah lainnya.

Sementara untuk BPR, dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 120 miliar sangat berharga bagi BPR.  Karena dana yang berhasil dihimpun tersebut dapat disalurkan kembali dalam bentuk kredit.

Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY, Ngatno mengapresiasi langkah BPR di DIY yang terus menggenjot penghimpunan dana dari Tabungan Tamasya Plus ini. Sebab, tabungan merupakan salah satu komponen dana murah dari perbankan terutama BPR.

“Seperti kita ketahui bersama, Dana Pihak Ketiga (DPK) BPR selama ini didominasi oleh Deposito. Padahal Deposito merupakan salah satu dana berbiaya mahal. Kami mengapresiasi upaya Perbarindo mendapatkan dana murah melalui Tabungan Tamasya Plus ini,”ujarnya. (Erfanto Linangkung)

Exit mobile version