MALIOBORO – PT Pegadaian mencatatkan peningkatan kinerja tahun 2017 lalu. Outstanding pinjaman yang mereka salurkan kepada masyarakat mengalami peningkatan cukup bagus.
Dalam catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mampu menyalurkan pinjaman Rp 37,06 triliun. Jumlah tersebut meningkat dibanding dengan outstanding 2016 lalu yang mencapai Rp 35,58 triliun.
Direktur Utama PT Pegadaian, Sunarso mengatakan, tahun ini iklim yang ada di tanah air berpotensi mendukung perkembangan perusahaannya. Sebab banyak lini bisnis yang membutuhkan pembiayaan melalui skema gadai.
“Apalagi kami terus berusaha meningkatkan layanan beserta terus melakukan diversifikasi produk untuk meningkatkan outstanding,” ujarnya.
Ia mengklaim, peningkatan outstanding ini juga membawa dampak positif terhadap pertumbuhan aset BUMN ini. Tahun 2017, Pegadaian masih mencatatkan pertumbuhan aset di tahun lalu.
Dalam catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sampai hingga akhir tahun 2017, perusahaan gadai milik pemerintah ini membukukan aset sebesar Rp 48,6 triliun. Jumlah ini naik tipis dari capaian pada akhir tahun sebelumnya yang sebanyak Rp 46,9 triliun
“Pegadaian menargetkan aset sebesar Rp 57,4 triliun. Dari liabilitas sebesar Rp 37,5 triliun dan ekuitas sebanyak Rp 19,9 triliun. Sehingga market share kami mencapai lebih dari 95%,” ungkapnya.
(Erfanto Linangkung)