MALIOBORO – Jumlah penduduk usia bekerja atau usia 15 tahun ke atas di DI Yogyakarta sebanyak 2,960 juta orang. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sekitar 1,46 persen atau sebanyak 43 ribu orang dibanding keadaan Agustus 2016. Tahun lalu, jumlah penduduk usia bekerja di DIY mencapai 2,918 juta orang.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, JB Priyono mengatakan, jumlah angkatan kerja di DI Yogyakarta sebanyak 2,117 juta orang periode Agustus 2017 atau mengalami peningkatan sekitar 0,85 persen yaitu sekitar 18 ribu orang dibanding angkatan kerja keadaan Agustus 2016 sebanyak 2,099 juta orang.
“Karena tidak semua usia kerja memiliki kemampuan bekerja,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, penduduk yang bekerja di DI Yogyakarta hingga bulan Agustus 2017 yang lalu tercatat sebanyak 2,053 juta orang. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sekitar 0,53 persen atau sekitar 11 ribu orang dibanding keadaan Agustus 2016 sebanyak 2,042 juta orang.
Sementara Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di DI Yogyakarta pada Agustus 2017 sebesar 71,52 persen, mengalami penurunan sebesar 0,43 persen poin dibandingkan keadaan Agustus 2016 sebesar 71,96 persen. Beberapa faktor menjadi penyebab penurunan TPAK ini.
“Sektor-sektor yang mengalami peningkatan persentase penduduk yang bekerja di DI Yogyakarta selama Agustus 2016 di antaranya adalah sektor industri sebesar 3,00 persen, sektor konstruksi 0,92 persen, dan sektor keuangan 1,06 persen,” paparnya.
(erfanto linangkung)