Indeks

Pulau Jawa Masih Mendominasi Penyaluran KUR Bank BNI

Illustrasi KUR Oleh Ruudd Keerr Photography
Illustrasi KUR Oleh Ruudd Keerr Photography

MALIOBORO – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada 2,4 juta debitur. Sebagian besar dari penerima manfaat KUR masih berada di Pulau Jawa.

Direktur Utama PT BNI Tbk, Ahmad Baiquni mengakui jika saat ini nasabah KUR yang mereka salurkan memang masih berasal dari Pulau Jawa. Sementara penetrasi produk ini di luar Jawa memang terus mereka upayakan untuk digenjot.

“58 persen debitur KUR masih ada di Pulau Jawa,” tuturnya.

Baiquni menuturkan, sepanjang tahun 2017 yang lalu, Bank BNI berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp 9,7 triliun. Dari angka tersebut, 47 persen di antaranya mereka salurkan ke sektor produktif, sesuai dengan arahan dari pemerintah.

Sektor-sektor produktif yang mereka biayai antara lain seperti sektor produksi pertanian perikanan industri dan jasa.

Penetrasi KUR sektor retail memang masih menguasai penyaluran yang dilakukan oleh Bank BNI. Sebab, dilihat sektornya, KUR ritel mendominasi yaitu sebanyak 97 persen dari total penyaluran KUR.

“2,3 persen disalurkan ke KUR mikro dan 0,5 persen ke KUR TKI,” ungkapnya.

Tahun ini, pihaknya menargetkan adanya peningkatan penetrasi KUR terutama di luar Pulau Jawa. Beberapa strategi tengah mereka siapkan untuk mengenjot penyaluran Kredit bersubsidi tersebut. (Erfanto Linangkung)

Exit mobile version