MALIOBORO – Transaksi keuangan nasabah Bank Mandiri melalui saluran elektronik telah mencapai 92 persen. Saluran elektronik hasil inovasi Bank Mandiri seperti ATM, mobile banking dan internet banking telah mengurangi kebiasaan nasabah ke kantor layanan.
Direktur Distributions PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Hery Gunardi menyatakan saat ini jumlah nasabah yang melakukan transaki di kantor cabang sudah jauh berkurang. jikapun ada transaksi di kantor cabang maka kebanyakan transaksi hanya ntuk aktivitas setoran tunai.
“Kalau tidak setor tunai, transaksi seperti kliring dan pengiriman uang memang ada yang datang ke kantor layanan kami,”ungkapnya.
Kini, untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, perseroan berniat menambah mesin yang melayani setor dam tarik tunai serta cash recycle machine (CRM). Tahun ini pihaknya menargetkan penambahan penambahan sebanyak 1.000 -1.500 mesin baru.
Bahkan, kini pihaknya tengah mengembangkan layanan quick response code alias QR Code, layanan pembayaran elektronik berbasis kode. Harapannya layanan tersebut bisa segera mendapatkan ijin.
“Mudah-mudahan tahun ini bisa kami luncurkan,” tambahnya. (Erfanto Linangkung)