MALIOBORO – 61 persen pangsa pasar kredit kendaraan bermotor dikuasai oleh 10 perusahaan multifinance. Hal tersebut terungkap dalam survei internal Bank Bukopin.
Direktur Utama (Dirut) Bank Bukopin, Eko Rachmansyah Gindo mengaku, Bank Bukopin sebelumnya memang pernah melakukan survei internal terkait kondisi pasar pembiayaan kendaraan bermotor sebelum mengambil langkah sinergi antara Bank Bukopin, Bank Bukopin Syariah dan Bukopin Finance.
“Hasil survei menunjukkan pasar pembiayaan kendaraan bermotor dikuasai beberapa gelintir perusahaan,” ujarnya.
Pihaknya mencatat ada 10 perusahaan yang menguasai. Dan empat di antaranya didukung oleh pabrikan atau Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM). Sementara enam lainnya disokong oleh perbankan.
Saat ini, lanjutnya, ceruk pasar multifinance masih sangat terbuka untuk digarap. Sebab, peminat baru multifinance saat ini setiap bulan bisa mencapai Rp30 triliun.
“Total market selama setahun bisa mencapai sekitar Rp350 triliun – Rp400 triliun,”ungkapnya.
Strategi khusus memang telah Bukopin siapkan untuk berpartisipasi dalam upaya pemberian kredit melalui multifinance. Di antaranya dengan menjalin sinergi bersama anak usaha kami PT Bukopin Finance, serta Bank Syariah Bukopin dengan Bukopin Finance.
Kerjasama ini juga merupakan integrasi tehnologi beberapa chanel pembayaran. Di antaranya Virtual Acount, ATM, SMS Banking ataupun Mobile Banking.
“Ke depan dalam pengajuan proses kredit pemilikan mobil (KPM) tidak ada lagi yang dilayani oleh Bank Bukopin dan Bank Syariah Bukopin secara langsung, namun akan dilayani seluruhnya oleh Bukopin Finance,” paparnya. (Erfanto Linangkung)