MALIOBORO – BNI Syariah lakukan kerjasama dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dalam rangka meningkatkan peran mereka di dunia pendidikan.
Kerjasama Fasilitas Pembayaran Biaya Pendidikan melalui Layanan Sistem Host to Host dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, dimulai sejak penandatanganan naskah kerjasama yang dilakukan oleh Direktur Bisnis BNI Syariah Dhias Widhiyati, dan Rektor UAD, Dr Kasiyarno MHum di Kampus IV UAD Yogyakarta, Selasa (24/4/2016).
Dhias menjelaskan, kerjasama BNI Syariah dengan UAD Yogyakarta akan memfasilitasi pembayaran kuliah mahasiswanya. Pada setiap periode pembayaran kuliah, mahasiswa cukup menunjukkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM), dan tagihan secara otomatis akan tampil pada layar petugas teller. Selanjutnya mahasiswa dapat melakukan pembayaran baik secara transfer maupun tunai.
“Layanan host to host merupakan layanan sistem transaksi yang mengintegrasikan teknologi informasi institusi dengan bank. Sehingga transaksi pembayaran yang dilakukan oleh mitra institusi secara realtime dapat diketahui dan direkonsiliasikan intitusi,”terangnya.
Melalui kerjasama tersebut, BNI Syariah juga memberi layanan untuk civitas akademik UAD yang ingin menunaikan ibadah umroh. Layanan umroh ini sengaja mereka laksanakan karena potensi umroh di institusi pendidikan memang cukup besar.
Ia mencontohkan, di UAD setiap tahunnya memberangkatkan civitas akademika umroh sebanyak 40 orang setiap tahunnya.
“BNI Syariah telah memiliki 49 rekanan yang melayani umroh dan haji, sehingga bisa melayani kebutuhan UAD,” kata Dhias.
Rektor UAD, Dr Kasiyarno mengungkapkan kegembiraan bisa bekerjasama dengan BNI Syariah. Selama ini, UAD telah menjalin kerjasama dengan sejumlah perbankan untuk pembayaran SPP mahasiswa. Namun ada bank yang mengalami kesulitan dalam pemantauan keuangan mereka. Oleh karena itu,
Kasiyarno mengharapkan agar BNI Syariah bisa menutup kekurangan perbankan tersebut. Ia berharap, berbagai benefit harus diberikan oleh BNI Syariah untuk memfasilitasi kepentingan mahasiswa. Seperti misalnya, kartu mahasiswa yang bisa dibranding menggunakan logo BNI Syariah nantinya bisa digunakan untuk kepentingan pembayaran.
“Kalau bisa satu kartu mahasiswa bisa digunakan untuk membayar berbagai keperluan. Misalnya, untuk membayar transportasi. Potensinya besar, UAD memilik 24-25 ribu mahasiswa,”paparnya. (fan)