MALIOBORO – Sinergitas anggota Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) DIY semakin harmonis. Kerjasama antar sesama anggota FKIJK yang sebelumnya sudah terjalin kini semakin intens dilaksanakan seiring dengan solidnya keanggotaan FKIJK DIY di mana pembentukannya difasilitasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY.
Ketua FKIJK sekaligus Direktur Utama Bank BPD DIY, Bambang Setiawan mengatakan, FKIJK terbentuk intinya untuk memperlancar komunikasi dan kerjasama antar anggota FKIJK. Linkage progam antar bank ataupun program kerjasama antar anggota FKIJK namun memiliki Core Bisnis berbeda juga bisa dilakukan secara intensif lagi.
Contoh kecil yang dilaksanakan oleh Bank BPD DIY yang juga turut berpartisipasi mendorong Bank Perkreditan Rakyat (BPR) DIY untuk lebih maju lagi. Melalui kerjasama linkage program, Bank BPD DIY berusaha memberi manfaat kepada BPR-BPR di wilayah ini. Meskipun sulit karena pangsa pasarnya sama.
“Kami berusaha mendorong BPR-BPR di DIY untuk lebih maju lagi,”tuturnya.
Sebenarnya, kerjasama dengan BPR sudah lama dilakukan oleh Bank BPD DIY. Namun seiring dengan semakin intensifnya komunikasi anggota FKIJK, pihaknya terus berupaya meningkatkan kerjasama tersebut.
Bambang mengungkapkan, upaya meningkatkan kerjasama lebih luas lagi dengan BPR akan menjadi salah satu fokus yang akan dilakukan BPD DIY. Bambang menuturkan langkah yang dapat dilakukan misalnya dengan co branding Anjungan Tunai Mandiri (ATM) atau memperluas branding dengan penggunaan aplikasi BPD DIY yang dapat digunakan bersama dengan BPR.
“Programme sudah terjalin lama antara BPD DIY dengan BPR. Bank BPD DIY berperan dalam penyediaan dana yang relatif murah untuk BPR. Dana ini kemudian akan disalurkan BPR kepada nasabahnya melalui produk pembiayaan,”ujarnya. (fan)
