Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
MALIOBORO – Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) mencatatkan pertumbuhan laba dari tahun 2016 menuju tahun 2017. Hal tersebut ternyatakan pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Kementrian BUMN dengan DPR pada Rabu, 31 Januari 2018, di Gedung DPR Senayan Jakarta.
Gatot Trihargo, Deputi Kementerian BUMN Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan mengatakan, sepanjang 2017 jumlah dividen bank BUMN sebesar Rp 14,1 triliun.
Jika dilihat dari kinerja masing – masing bank BUMN, penyumbang dividen untuk laba 2017 dengan nominal terbesar adalah BRI sebesar Rp 6,1 triliun. Kemudian disusul Bank Mandiri sebesar Rp 4,7 triliun, BNI sebesar Rp 2,9 triliun dan BTN sebesar Rp 420 miliar.
“Dari nominal dividen masih naik 13,6% yoy dibandingkan jumlah dividen untuk laba 2016 yang sebesar Rp 12,4 triliun,” jelasnya.
Jika dillihat dari rasio dividen untuk laba 2017, dari empat bank BUMN, Bank Mandiri mempunyai rasio dividen terbesar 22,7% kemudian disusul BRI 21,4% BNI sebesar 21,3% dan BTN sebesar 13,9%.
“Dividen ini berasal dari kenaikan laba bank BUMN yang terjadi di 2017. Sebagai informasi, sepanjang 2017 laba bank BUMN Rp 65,7 triliun naik 22,8% yoy. BRI merupakan penyumbang laba bank BUMN terbesar Rp 28,4 triliun disusul Bank Mandiri 20,6 triliun, BNI sebesar Rp 13,6 triliun dan BTN sebesar Rp 3 triliun,” terangnya
Rasio dividen Bank BUMN berdasarkan laba 2017 di APBN 2018 diproyeksi sebesar 21,48%. Rasio dividen ini turun 173 basis poin (bps) secara tahunan atau year on year (yoy) dari dividen untuk laba 2016 sebesar 23,21%. (Rusdi K)