Indeks

Laba OCBC NISP Tumbuh 20 Persen

PRUlink Syariah

MALIOBORO – Menutup kuartal ketiga di tahun 2018, Bank OCBC NISP kembali mencatatkan kinerja dan pertumbuhan yang positif. Hal ini tercermin dari pertumbuhan laba bersih sebesar 22% YoY menjadi Rp 2,0T dari Rp 1,7T pada periode yang sama tahun 2017. Kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih (net interest income) sebesar 7% menjadi Rp 4,8T dari Rp 4,5Tpada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Pada periode ini, Bank OCBC NISP berhasil mempertahankan pertumbuhan portofolio kredit sebesar 16% (yoy) menjadi Rp 120T (gross) pada akhirkuartal III/2018 dari Rp 103Tpada kuartal III/2017. Kontribusi kredit modal kerja menjadi kontribusi terbesar terhadap portfolio kredit dengan pencapaian 48% disusul oleh kredit investasi40% dan kredit konsumsi 12%. Penyaluran kredit tersebut tersebar pada berbagai sektor usaha, yakni perindustrian28%, perdagangan 25%, jasa17%, pertanian & pertambangan 13%, konstruksi4% dan lainnya sebesar 13%.

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan peningkatan penyaluran kredit Bank OCBC NISP didorong oleh pertumbuhan pada kredit modal kerja sebesar 23% yoy. Dari sisi sektor usaha, pertumbuhan kredit didorong oleh sektor perdagangan yang tumbuh 21% yoy.

“Kita optimis tahun ini lebih baik dari tahun kemarin,”tuturnya.

Optimisme tersebut tetap terjaga sebab pertumbuhan kredit Bank OCBC NISP senantiasa diimbangi dengan kemampuan perseroan menjaga kualitas kredit. Bank OCBC NISP konsisten menjaga rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) jauh di bawah ketentuan, yakni NPL gross sebesar 1,8% dan NPL nett sebesar 0,7%.

“Selain itu, untuk mendukung pengembangan bisnis, Bank OCBC NISP terus menumbuhkan segmen ritel melalui penyediaan solusi yang relevan dengan perkembangan kebutuhan nasabah. Untuk itu, kami menyediakan layanan ONe Mobile yang memungkinkan nasabah melakukan mayoritas transaksi yang selama ini dilakukan di kantor cabang. Dengan demikian, kantor cabang akan kami sesuaikan fungsinya untuk memberikan nilai tambah melalui penyediaan pengetahuan, pengalaman serta solusi untukmenjawab kebutuhan dan aspirasi nasabah,” tutup Parwati.(erf)

Exit mobile version