MALIOBORO – Bank Mandiri Area Yogyakarta tetap memberikan layanan terbaik bagi nasabah mereka pada libur Natal dan Tahun Baru kali ini. Meskipun pemerintah menetapkan cuti bersama pada tanggal 24 Desember 2018 ini, namun Bank Mandiri tetap melayani nasabah yang ingin bertransaksi.
Vice Presiden Bank Mandiri Area Yogyakarta, Linda Permatasari mengatakan, Bank Mandiri tetap akan memberikan layanan masyarakat yang ingin tetap bisa mendapatkan layanan perbankan secara konvensional selama libur Natal dan Tahun Baru ini. Beberapa kantor layanan tetap buka memberikan layanan meskipun hari libur.
Seperti pada cuti bersama Natal kali ini, pihaknya tetap membuka sekitar 7 kantor layanan Bank Mandiri agar konsumen bisa bertransaksi. 7 Kantor layanan tersebut di antaranya seperti kantor cabang di Jalan Jenderal Sudirman, UGM, Wonosari, Wates, bantul, Brigjen Katamaso ataupun di Jalan Laksda Adisutjipto
“Tetapi layanannya adalah layanan terbatas, ini kami buka untuk melayani transaksi SPBU,”tutur Linda di Kantornya.
Selain pada cuti bersama Natal tersebut, pada libur Tahun Baru nanti, 7 kantor layanan tersebut juga tetap akan buka. Pada tanggal 31 Desember 2018 nanti, jam buka 7 kantor layanan tersebut akan diperpanjang. Jika di hari biasa kantor layanan hanya buka melayani transaksi hingga pukul 15.00 WIB, namun pada tanggal 31 Desember nanti akan buka hingga pukul 17.00 WIB.
Perpanjangan jam layanan di kantor-kantor Bank Mandiri tersebut untuk melayani kebutuhan nasabah yang ingin bertransaksi membayar pajak. Karena biasaanya, nasabah-nasabah wajib pajak membutuhkan layanan perbankan untuk membayar pajak di batas akhir pelaporan yaitu sebelum pergantian tahun.
“Kami tetap berusaha memberikan layanan terbaik. Agar kebutuhan nasabah bisa terpenuhi,”tambahnya.
Di samping itu, 300 lebih mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang dimiliki oleh Bank Mandiri siap memenuhi kebutuhan uang tunai dari nasabah. Bank Mandiri telah mengalokasikan dana yang sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan uang tunai di musim liburan kali ini.
Linda mengakui jika biasanya kebutuhan uang tunai masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru mengalami peningkatan. Selain untuk liburan, kebutuhan uang tunai masyarakat mengalami peningkatan karena untuk berbelanja kebutuhan bisnis mereka. (erf)
