Indeks

Penetrasi Produk-produk Perbankan Syariah Masih Rendah

penetrasi-perbankan-syariah-masih-sangat-rendah

MALIOBORO – Penetrasi produk-produk perbankan syariah di tanah air masih rendah, masih kalah dengan produk perbankan konvensional lainnya. Dalam beberapa bulan terakhir, terjadi sedikit penurunan market share perbankan syariah dalam industri keuangan secara makro di tanah air saat ini. Rendahnya literasi keuangan syariah menjadi salah satu penyebabnya.

Direktur Bisnis Retail PT Bank BRI Syariah, Hilman Purakusumah mengungkapkan, pangsa pasar perbankan syariah di Indonesia baru sekitar 5,3 persen dari keseluruhan pasar perbankan di Indonesia. Hal ini disebabkan karena kesadaran pasar akan perbankan syariah masih relatif terbatas dibanding dengan perbankan konvensional.

“Rendahnya penetrasi perbankan syariah dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat akan perbankan syariah,”tuturnya saat Seminar Nasional Refleksi 25 Tahun Perbankan Syariah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rabu (6/12)

Sebenarnya, lanjutnya, pertumbuhan pendanaan industri keuangan syariah jauh lebih cepat dibanding dengan pertumbuhan pendanaan industri keuangan konvensional. Berdasarkan data yang ia miliki, pertumbuhan pendanaan Industri Perbankan Syariah mencapai 15,3persen, lebih cepat dibanding dengan perb/ankan konvensional yang hanya sekitar 8,2 persen. Sementara di satu sisi, pembiayaan industri perbankan syariah juga tumbuh lebih baik dibanding dengan pembiayaan industri perbankan konvensional. Sebab, angka pertumbuhan pembiayaan industri perbankan syariah di tanah air mencapai 13,6 persen sementara pertumbuhan pembiayaan industri perbankan konvensional hanya 11, persen.

Saat ini, Return On Asset perbankan syariah mengalami penurunan signifikan sejak tiga tahun yang lalu akibat terjadinya perlambatan ekonomi. perlambatan ekonomi yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir memang berdampak kepada penurunan kualitas pembiayaan atau penurunan kualitas Non Performing Loan (NPL) dari nasabah perbankan syariah.

“Masih perlu adanya dukungan dari pemerintah untuk perkambangan industri keuangan syariah,” tambahnya.

(erfanto linangkung)

Exit mobile version