MALIOBORO – Penghujung tahun 2019, PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta meluncurkan penggunaan cashless di lingkungan Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam mengurangi perputaran uang kartal di Indonesia, serta guna mewujudkan Bandara sebagai smart airport di masa mendatang, PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta meluncurkan dan meresmikan penggunaan e-money sebagai salah satu pilihan transaksi pembayaran parkir. Tiga bank plat merah, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI) serta cabang Bank Mandiri terlibat dalam transaksi pembayaran elektronik ini.
Bertempat di Gate Timur Parkir Utara, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta bersama dengan Komandan Lanud Adisutjipto, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Yogyakarta; Pimpinan Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI); dan Pimpinan Cabang Bank Negara Indonesia (BNI) serta pimpinan cabang Bank Mandiri meresmikan penggunaan e-money di Bandara.
“Sistem pembayaran cashless atau non tunai ini telah dilakukan masa uji coba mulai tanggal 20 Desember 2018, dan respon masyarakat positif terhadap alternatif bertransaksi di Bandara,” jelas General Manager Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama, Senin (31/12/2018).
Bekerja sama dengan BRI dan BNI melalui produk Brizzi, Tapcash BNI dan Bank Mandiri, pengguna jasa bandara tetap dapat menggunakan pembayaran sebagai pengganti pembayaran secara tunai. Layanan non tunai ini akan dimulai di parkir utara Bandara Adisutjipto sebelum nanti dilanjutkan ke semua transaksi di dalam bandara.
Di parkir utara, dua gate akan menggunakan transaksi non tunai di mana pengunjung bandara harus membayar melalui e-Money. Satu gate lagi masih melayani transaksi tunai karena saat ini masih tahap sosialisasi penggunaan e-Money tersebut. Namun dalam 6 bulan ke depan, pihaknya menargetkan transaksi di kawasan bandara sudah menggunakan e-Money.
“Cashless society sudah mendukung ketepatan transaksi bandara. Nominal kecil sekalipun akan terbayarkan sesuai dengan nilai transaksi,”tambahnya.
Selain itu, pihaknya akan akan menyediakan petugas yang akan membantu para pengguna jasa bandara yang membawa kendaraan. Tujuannya memberikan kenyamanan bagi para pelanggan. Harapannya, secara perlahan pengguna jasa dapat terbiasa memanfaatkan transaksi non-tunai tersebut.
Menurutnya, transaksi non tunai ini akan cukup memberikan kemudahan bertransaksi. Selain itu, hal tersebut juga merupakan komitmen PT Angkasa Pura I (Persero) dalam memberikan pelayanan terbaik di tengah keterbatasan.
“Semoga sistem ini akan memberikan kemudahan kepada pengguna jasa bandara agar menjadi lebih nyaman dan aman, karena ke depan, tidak hanya pada pengelolaan parkir di Bandara, namun juga transaksi tenant di lingkungan Bandara. Hal ini semata guna mewujudkan cita-cita kami menjadi smart airport,”paparnya. (erf)
