Indeks

Volume Transaksi Melalui Agen BNI Tumbuh 447%

Foto Kantor BNI Oleh Ruudd Keerr Photography
Foto Kantor BNI Oleh Ruudd Keerr Photography

MALIOBORO – Kinerja agen laku pandai dan agen46 atau sering disebut Branchless Banking PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menunjukkan sinyal yang signifikan. Kontribusi transaksi dan penambahan jumlah rekening sangat dirasakan BNI melalui Branchless Banking ini.

SEVP IT dan Digital Banking BNI, Dadang Setiabudi mengatakan, dari sisi jumlah dan transaksi perbankan melalui agen memang mengalami peningkatan cukup signfikan. Pihaknya mencatat selama tahun 2017, jumlah transaksi melalui agen BNI mencapai 35 juta kali.

“Artinya tumbuh sangat besar yaitu 389%,” ujarnya.

Jika dilihat dari volume transaksi, nilainya juga naik sekitar 447% dengan total jumlah mencapai Rp6,7 triliun. Catatan menggembirakan bagi bank plat merah ini.

Bank yang identik dengan angka 46 ini mencatat, hingga Desember 2017 jumlah agen46 BNI sudah sekitar 70.000 agen. Sementara  rekening terampu BNI pandai mencapai 4,8 juta rekening.

“Jumlah tersebut tumbuh 302% dari tahun sebelumnya atau year on year (yoy),” tambahnya.

Ia mengakui, dengan agen ini nasabah dimungkinkan untuk melakukan kegiatan perbankan tanpa harus ke jaringan kantor bank. Sebab, agen – agen ini mampu menjangkau masyarakat di daerah yang kurang terjangkau dari jaringan kantor.

Tak hanya membantu penetrasi produk dan transaksi, karena ternyata agen BNI mampu mendongkrak pengumpulan dana Pihak Ketiga mereka selama ini. Kedekatan dengan nasabah menjadikan faktor kemudahan menyetorkan DPK masyarakat ke BNI.

Bank BNI telah menghimpun dana nasabah atau dana pihak ketiga (DPK) per Desember 2017 sebesar Rp561 miliar, naik 377% dari DPK agen pandai dan Rp592 miliar dari DPK agen46 yang tumbuh 114% dari tahun sebelumnya.

 

 

 

(Erfanto Linangkung)

Exit mobile version